Harga Sembako Mulai Naik, Disperindag Riau akan Gelar Pasar Murah

ilustrasi

Gagasanriau.com, PEKANBARU - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Riau akan menggelar pasar murah untuk beberapa komoditi pangan yang harganya selalu melonjak menjelang bulan suci Ramadhan, diantaranya gula, beras, dan minyak goreng.

"Sembilan bahan pokok (Sembako) yang akan dijual diantaranya gula, beras dan minyak goreng. Untuk melengkapinya, kami akan memanggil distributor lain. Apa yang bisa mereka support untuk pasar murah, agar komoditi yang dibutuhkan masyarakat terpenuhi," ungkap Kadisperindag Riau, Muhammad Firdaus, Senin (16/5/2016) di Pekanbaru.

Nantinya, distributor diminta untuk menetapkan harga seminimal mungkin dan terjangkau. Sasarannya, pasar murah ini dibuka bagi umum dan tidak akan menggunakan kupon. Meski semua masyarakat bebas untuk membeli, setiap orang maksimal hanya akan mendapat jatah sebesar 5 kg per item nya.

"Kami akan memetakan lokasinya yang pas, agar dapat dijangkau oleh masyarakat. Untuk simbol, pasar murah besok akan diadakan di lingkungan Kantor Gubernur Provinsi Riau sebagai pembuka," tutupnya seperti dirilis Pemprov.

Sejumlah barang kebutuhan pokok di beberapa pasar tradisional Kota Pekanbaru Provinsi Riau mengalami kenaikan harga antara Rp1.000-Rp5.000 per kg, seperti yang terjadi pada harga cabai merah dan daging ayam ras.
         
"Satu per satu harga bahan pokok naik, dua hari terakhir ini," kata Desi (35), ibu rumah tangga, di Pekanbaru, Minggu kemarin.
         
Desi menilai hal itu sudah menjadi kebiasaan saat menjelang puasa Ramadan, seperti daging sapi, daging ayam, cabai merah, bawang dan lain-lain termasuk gula pasir ikut mengalami kenaikan harga.
         
"Sepertinya sudah tidak kaget lagi, karena setiap mau puasa dan Idulfitri harga kebutuhan pokok selalu naik," ujarnya pula.***



Editor: Saut BB