Masyarakat Rupat Minta Pansus Sengketa Lahan Cabut Izin PT.SRL


Dibaca: 7768 kali 
Sabtu, 11 Juni 2016 - 16:10:45 WIB
Masyarakat Rupat Minta Pansus Sengketa Lahan Cabut Izin PT.SRL Aksi mahasiswa dan masyarakat di Pulau Rupat usir PT SRL

GagasanRiau.Com Pekanbaru - Masyarakat di Kecamatan Rupat meminta agar Panitia Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Pansus DPRD) sengketa Lahan untuk segera merekomendasikan mencabut izin PT Sumatera Riang Lestari (PT SRL). Hal ini disampaikan masyarakat Rupat saat acara pertemuan dengan Pansus Senegketa Lahan DPRD Bengkalis.

Dimana selama ini masyarakat Rupat mengaku sejak bersengketa dengan perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) PT. Sumatera Riang Lestari (PT.SRL) dan perusahaan perkebunan kelapa sawit PT. Marita Makmur Jaya (PT.MMJ) banyak lahan mereka dirampas oleh pihak perusahaan dan mata pencarian petani setempat dirampas hak nya.

Pertemuan tersebut digelar di Aula Kantor Camat Rupat yang di hadiri oleh Azmi Rozali Ketua Pansus, didampingi oleh anggota Pansus lainnya yakni Zamzami, Nur Azmy , Camat Rupat, Lurah / Kepala Desa dan perwakilan masyarakat dari desa yang bersengketa, Sabtu (11/06/2016).

Pairin masyarakat Desa Sukarjo Mesim yang selama ini getol memperjuangkan lahan – lahan masyarakat yang bersengketa dengan PT. SRL dan sempat mendekam di penjara karena perjuangannya melawan PT. SRL seusai pertemuan dengan Pansus DPRD Bengkalis menghubungi GagasanRiau.com melalui telepon genggamnya.

Pairin menyatakan masyarakat Rupat yang bersengketa dengan PT. Sumatera Riang Lestari meminta kepada Pansus sengketa lahan DPRD Bengkalis agar meninjau kembali Izin PT. SRL.

“Kami masyarakat Rupat minta izin PT. SRL ditinjau kembali dan izinnya harus dicabut”tegas Pairin.

Pasalnya menurut Pairin PT. SRL selama ini telah menyerobot lahan-lahan masyarakat, sejak keberadaan PT. SRL di Pulau Rupat ketika datang musim hujan terjadi banjir dan pada musim panas terjadi kekeringan bahkan kebakaran.

“Perusahaan SRL telah banyak menyerobot lahan-lahan masyarakat dan sejak PT.SRL ada di Rupat kalau hujan terjadi banjir, kalau musim panas terjadi kekeringan bahkan kebakaran di Desa kami”. Kata Pairin dengan nada geram

Selain masalah sengketa lahan masyarakat dengan PT. SRL masyarakat Rupat juga menyampaikan permasalahan pembagian lahan masyarakat (Plasma) PT. MMJ yang sudah 16 tahun tak kunjung didistribusikan kemasyarakat.

Dua perusahaan ini dikatakan Pairin menjadi masalah besar bagi keberlangsungan kehidupan masyarakat setempat. Karena katanya lagi, dua perusahaan ini selain merampas lahan milik petani juga menjadi pemicu terjadinya kerusakan lingkungan dan merusak ekosistem kehidupan bagi lingkungan setempat.

"Untuk itu kita berharap banyak agar Pansus Sengketa Lahan DPRD Bengkalis ini benar-benar serius dan menjalankan amanat dari rakyat, untuk menyelamatakan pulau ini juga masyarakatnya. Kita sangat mendukung sekali dengan program Presiden Joko Widodo untuk melakukan peninjauan ulang izin-izin lahan milik perusahaan yang selama ini sangat menghancurkan keberlangsungan masyarakat banyak"tutup Pairin.

Reporter Anto Guevara


Akses gagasanriau.com Via Mobile m.gagasanriau.com
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA
KABAR POPULER
KANTOR PUSAT:
Jl. Kertama Marpoyan Damai Perum Nusa Indah A48 Pekanbaru, Riau. 28125
Email: [email protected]
DOWNLOAD APP GAGASANRIAU.COM

  
tembilahan situspoker situspoker agenpoker daftarpoker reviewpoker pokerterbaru poker