Buruh Kebersihan Tuntut Gajinya, Kini Guru MDTA Pekanbaru Tuntut Firdaus MT


Dibaca: 3816 kali 
Selasa, 14 Juni 2016 - 21:27:22 WIB
Buruh Kebersihan Tuntut Gajinya, Kini Guru MDTA Pekanbaru Tuntut Firdaus MT Guru MDTA saat mendatangi DPRD Pekanbaru diterima Komisi III mengadukan nasibnya

GagasanRiau.Com Pekanbaru - Nasib ratusan buruh kebersihan ternyata tidak berbeda jauh dengan puluhan guru Madradah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA), yang menamakan Forum Komunikasi Madrasah Diniyah Takmiliyah (FKMDT). Mereka juga menuntut Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk bertanggungjawab membayar gaji mereka,

Puluhan guru MDTA tersebut Selasa siang (14/6/2016) mendatangi gedung wakil rakyat untuk mengadukan nasib mereka yang belum menerima upah sebagai tenaga pendidik. Pemko Pekanbaru sampai saat ini selama 6 bulan terakhir ini insentif atau tunjangan gaji yang seharusnya sudah dinikmati, belum dibayar, hingga hari ini.

Komisi III DPRD Kota Pekanbaru yang membidangi pendidikan menyambut langsung kedatangan guru MDTA ini. Dan dialogpun dilakukan.

Perwakilan guru MDTA, Wirna, menyampaikan insentif rekan-rekannya sebesar Rp.650 ribu perbulan hingga kini belum dibayarkan oleh Pemko Pekanbaru.

"Kami tahu bahwa anggaran instensif tersebut sudah dianggarkan melalui APBD kota Pekanbaru setiap tahunnya," ujar Wirna.

Menurut para guru ini, dibawah kepemimpinan Firdaus MT kewajiban untuk membayar insentif guru MDTA ini bermasalah. Berbeda dengan sebelumnya di era Herman Abdullah selalu tidak ada masalah.

"Walaupun ada telatnya tetapi tidak separah tahun ini. Dengan belum dibayarnya insentif kami, tentu dampaknya berpengaruh terhadap ekonomi keluarga kami, kita juga butuh biaya hidup, seperti untuk biaya sewa rumah dan belum lagi kredit honda dan kebutuhan sehari-hari. Kalau gaji MDTA sendiri berapalah yang kita dapat yang hanya Rp 400 ribu perbulan. Itu pun uang dari SPP siswa ataupun dibantu swadaya masyarakat. Kita tidak ingin janji-janji dan kata-kata indah dari pemerintah terkait untuk mensejahterakan guru MDTA, yang kami perlu adalah rasionalisasinya," ungkap Rahmat salah satu Kepala Sekolah MDTA di Pekanbaru.

Dilain pihak, Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Ir Nofrizal menjelaskan, akan memanggil pihak Dinas Pendidikan Pekanbaru agar hak para guru ini diperjuangkan.

"Kita akan memanggil Dinas Pendidikan Pekanbaru, untuk menyelesaikan persoalan ini. Kita akan berupaya untuk membantu persoalan guru, apalagi kita kasihan mendengar adanya guru MDTA yang belum membayar uang sewa kontrakan dan kredit kendaraan. Mudah-mudahan insentif guru MDTA secepat dibayar jelang lebaran nantinya," janji Nofrizal.

Reporter Arif Wahyudi


Akses gagasanriau.com Via Mobile m.gagasanriau.com
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA
KANTOR PUSAT:
Jl. Kertama Marpoyan Damai Perum Nusa Indah A48 Pekanbaru, Riau. 28125
Email: [email protected]
DOWNLOAD APP GAGASANRIAU.COM

  
tembilahan situspoker situspoker agenpoker daftarpoker reviewpoker pokerterbaru poker