GagasanRiau.Com Pekanbaru - Buruknya infrastruktur dan masih lemahnya daya saing Sumber Daya Manusia (SDM) nya di Bumi Lancang Kuning menjadi masalah kedepannya bagi Provinsi Riau menghadapi pasar bebas negara-negara Asia Tenggara yang berlabel Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Sejak diberlakukannya MEA 1 Januari 2016 lalu, hingga kini Riau belum mampu bangkit dari keterpurukan untuk memperbaiki infrastruktur dan sistem peningkatan SDM nya.
Diungkapkan oleh Panitia Kerja (Panja) MEA Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Riau dinyatakan belum siap menghadapi MEA.