Loloskan Sabu di Bandara SSK II Pekanbaru, Pelajar SMK Ini Mengaku Belajar dari Sang Kakak

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU-NF, seorang kurir sabu berstatus pelajar yang diamankan dalam kasus narkoba di Bandara SSK II Pekanbaru, mengaku belajar dari sang kakak yang sudah lima kali meloloskan sabu di bandara.

 

''Sebelumnya, kakak sudah lima kali membawa narkoba sabu melalui bandara dan dia berhasil. Dia sudah beberapa kali menawarkan saya untuk ikut, tapi saya nolak,'' cerita NF, saat diwawancara wartawan pada ekspos tangkapan sabu di Mapolresta Pekanbaru, Senin (19/3/2018).

 

Dilanjutkan NF, pada Kamis (15/3/2018) malam, dia mengikuti perkataan sang Kakak untuk berangkat ke Pekanbaru.

 

''Saat itu saya diberi uang jalan Rp1 juta. Kakak tidak ada di sini (Pekanbaru), dia berada di Banjarmasin, Kalimantan Selatan,'' ungkapnya. 

 

Dari penugasan kakak, NF rencananya akan berada di Pekanbaru selama dua hari, setelah itu akan kembali ke Banjarmasin untuk mengikuti ujian terakhir.

 

''Rencananya dua hari saya di sini. Setelah mengirimkan paket sabu ke Jakarta, saya kembali balik ke Banjarmasin untuk mengikuti ujian terakhir,'' lanjut NF yang duduk dibangku SMK ini.

 

Dalam pemberitaan sebelumnya, terduga NF berhasil diamankan petugas dari pengembangan dua terduga DO dan MZ yang sudah diamankan oleh pihak Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Sabtu (17/3/2018) pagi.

 

Penangkapan terduga tersangka NF ini dilakukan petugas disalah satu hotel di Pekanbaru Jalan Soekarno Hatta, Sabtu (17/3/2018).

 

Dari tangan terduga tersangka NF ini, petugas turut mengamankan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 1,527 Gram.

 

Jika berhasil mengirimkan sabu ke Jakarta, terduga tersangka NF akan menerima iming-iming Rp15 juta. Sementara itu, terduga tersangka NF sudah menerima uang jalan Rp1 juta.***

 

Editor : Evi Endri

Sumber : bermadah.co.id