GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pemerintah Daerah di Aula Pertemuan Kantor Bupati Kabupaten Inhil, Tembilahan, Rabu (16/5/2018) pagi.
Rakor yang dipimpin langsung Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Kabupaten Inhil, Rudyanto turut dihadiri oleh perwakilan seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Inhil dan segenap instansi vertikal.
Menurut Pjs Bupati Kabupaten Inhil, Rakor oleh Pemerintah Kabupaten Inhil ini diadakan dalam rangka menindaklanjuti rapat koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan tugas dan fungsi instansi vertikal terkait penyelenggaraan Pemerintahan Umum dan Koordinasi Stabilitas Kamtibmas menyambut Puasa Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah serta persiapan pelaksanaan Pilkada Serentak di Provinsi Riau.
"Tujuan dari Rakor sendiri adalah memantapkan koordinazi dan sinergi dengan Forkopimda guna mengantisipasi keamanan dan ketertiban. Kedua, memantapkan kesiapan Pilkada dan terakhir, memastikan ketersediaan Bapokmas, angkutan lebaran, kebutuhan BBM dan LPG, Listrik dan kesiapan infrastruktur jalan menjelang hari raya Idul Fitri," ujar Pjs Bupati.
Dalam rakor, seluruh peserta membahas isu - isu strategis Nasional dan Daerah, diantaranya tentang kesiapan Polres Inhil untuk pengamanan dalam menyambut Ramadhan dan 1 Syawal 1439 Hijriyah serta Pilkada Serentak.
Disamping itu, Pjs Bupati beserta peserta rakor membahas terkait selektifitas masyarakat dalam memilih travel Umroh, penyelesaian E - KTP sebagai wujud sinergitas lembaga penyelenggara Pemilu dan Instansi Pemerintah Daerah bersangkutan.
Pembahasan lainnya berkutat pada hal seputar langkah antisipatif kelangkaan sembako dan pemadaman listrik, koordinasi penyelenggara pemilu dalam rangka memastikan Pilkada Serentak berjalan lancar serta peningkatan peran Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) mengantisipasi isu SARA, Radikalisme, Ujaran Kebencian dan tingkatkan sikap toleransi sesama umat beragama agar tercipta suasana yang harmonis.
Sebelum rakor dimulai, para peserta rakor sempat dikejutkan dengan kemarahan Pjs Bupati Kabupaten Inhil, Rudyanto kepada pihak PLN Tembilahan. Bukan tanpa alasan, kemarahan Pjs Bupati dilatarbelakangi oleh ketidakhadiran perwakilan PLN Tembilahan dalam rakor.
Pjs Bupati dalam kondisi marah menganggap, pihak PLN Tembilahan tidak kooperatif karena telah dua kali absen dalam rapat yang diadakan Pemerintah Kabupaten Inhil. Bahkan, Pjs Bupati meminta staf nya untuk segera melayangkan surat teguran kepada pihak PLN Tembilahan.
"Surati saja, sudah 2 kali dipanggil tidak pernah datang, atau perlu kita tarik mereka hadir rapat?," tukas Pjs Bupati melayangkan pertanyaan retoris.(ADV)