Dampak Kabut Asap, Wisata Lokal Pulau Cinta Kampar Sepi Pengunjung, UMKM Tercekik

GAGASANRIAU.COM, KAMPAR - Para pelaku ekonomi kecil pusat wisata lokal di Dusun Teluk Jering yang terkenal dengan "Pulau Cinta", sepi pengunjung akibat kabut asap melanda Riau sebulan terakhir ini.  

 

Tempat piknik keluarga yang berlokasi di Desa Kenindai Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar biasanya ramai pengunjung, namun kali ini menurun drastis. Walaupun tetap beroperasi, tetapi  pemasukan mengalami penurunan drastis. 

 

Jika hari biasanya pada akhir pekan pengunjung mencapai  dua ribuan lebih, kini pengunjung hanya mencapai ratusan.

 

"Biasanya, kalau tiap hari sabtu dan minggu ada sekitar dua ribuan pengunjung. Kalau minggu bisa sampai tiga ribu pengunjung. Tapi sekarang, ya, paling cuma ratusan orang" ungkap Marsudi, juru parkir Pulau Cinta kepada Gagasan Minggu (15/9/2019). 

 

"Ini gara-gara asap. Jadi orang malas keluar rumah. Tiket parkir Motor yang kalau hari sabtu biasanya bisa saya habiskan sekitar 600 lembar, sekarang hanya habis 150 lembar. Itu baru tiket motornya saja, belum tiket parkir mobil" pungkasnya. 

 

Efek kabut asap ini juga mempengaruhi perekonomian masyarakat Desa Kenindai. Masyarakat sekitar yang biasa berjulan di lokasi Teluk Jering juga mengalami penurunan pendapatan drastis.

 

Seperti Inian perempuan penjual makanan dan minuman ringan  yang biasa pada hari akhir pekan bisa mendapat keuntungan bersih hasil jualan sebanyak satu jutaan rupiah di akhir pekan, kini pendapatannya menurun drasti., Menurut dia hanya sekitar dua ratus ribuan per hari.

 

"Kalau sebelum kabut asap ini, pendapatan sampai satu jutaan atau minimal delapan ratus ribu. Tapi semenjak asap ini ya, paling tigaratus atau dua ratusan ribu di hari sabtu-minggu", tutur Inai.

 

Ia berharap, semoga kabut asap ini cepat berakhir dan pemerintah supaya berupaya maksimal dalam menanganinya.