Abis Mabuk Bareng Perempuan, PNS Lapas Bangkinang Tabrak Dua Pemotor di Pekanbaru

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Seorang PNS yang bertugas di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bangkinang Kabupaten Kampar tabrak pesepeda motor dengan mobil Honda Jazz nomor polisi BM 1755 VS miliknya. Kejadian itu terjadi di Penurunan PHB, Jalan Hangtuah, tepatnya di Simpang Jalan Dwikora, Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru, Sabtu (19/10/2019).

 

Informasi yang berhasil dihimpun dari saksi seorang warga bernama Ardi, kebetulan berada di lokasi kejadian mengatakan, awalnya motor KLX warna hijau menghantam mobil Honda Jazz yang melebar ke kanan jalan yang datang dari arah Sail, lalu menyusul motor Mio yang berada dibelakang motor KLX menghantam mobil sehingga terjadi tabrakan beruntun.

 

"Yang dibelakang itu tiduran, teler. Dia juga bilang mabuk, makannya yang bawa mobilnya itu pelan-pelan. Di dalam mobil ada tiga orang, pengemudi cewe, samping kiri cowo dan belakang cewe," kata Ardi kepada Wartawan, Sabtu pagi (19/10/2019).

 

Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, AKP Emil Eka Putra, mengatakan pengemudi mobil Jazz merupakan PNS Lapas Bangkinang bernama Adi Putra Parlindungan (40).

 

"Jadi mobil itu ditumpangi seorang perempuan bernama Putri Andriyani (24) warga Rumbai, Kota Pekanbaru. Mobil bergerak di Jalan Hangtuah datang dari arah barat menuju timur dan setibanya di penurunan PHB dekat simpang jalan Dwikora bergerak melebar ke kanan kemudian bertabrakan dengan motor Kawasaki Tracker warna putih hijau," kata Emil Sabtu siang.

 

Selanjutnya, setelah ditabrak oleh motor tracker dari arah yang berlawanan, menyusul motor Yamaha Mio putih menabrak mobil Jazz yang lari dari jalurnya itu.

 

"Akibatnya pengendara motor tracker bernama Nuralamsyah mengalami luka memar di kepala lalu dibawa ke RSUD Arifin Achmad, dan pengendara motor mio bernama Rio Nanda mengalami luka dibahu kanan dan lecet di kaki kiri di bawa ke Rs Awal Bros Sudirman Pekanbaru," lanjut Emil.

 

Lebih lanjut kata Emil, pengendara mobil Honda Jazz tidak berkonsentrasi saat mengendarai mobil yang menjadi penyebab kecelakaan beruntun itu.

 

"Diduga tidak hati hati dan tidak berkonsentrasi pada saat mengemudi kendaraan sehingga mengakibatkan kecelakaan lalu lintas," tutup Emil.

 

Kecelakaan tersebut mengakibatkan kerusakan parah pada dua motor yang menabrak mobil jazz dan mengakibatkan kerugian materil hingga 10 juta rupiah.