Meski Ilegal, Pemko Pekanbaru Pengecut Tebang Bilboard Jenis Bando

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru masih enggan bahkan terkesan pengecut untuk menindak pengusaha pemilik iklan bilboard jenis bando hingga kini malang-melintang di hampir seluruh ruas jalan Kota Bertuah. Ancaman dan pernyataan tegas dinilai hanya gertak sambal Pemko Pekanbaru saja.

 

Demikian diungkapkan oleh Mardianto Manan, pengamat perkotaan kepada Gagasan Jumat malam (20/12/2019) menanggapi belum adanya upaya Pemko Pekanbaru untuk menebang papan iklan jenis bando ilegal tersebut.

 

Padahal katanya bando-bando ilegal itu sudah sejak lama berdiri namun dibiarkan begitu saja bahkan sempat ada iklan milik pemda terpampang di tempat ilegal tersebut.

 

"Pemko itu impoten dan pengecut. Sudah jelas dari dulu yang namanya bando itu tidak boleh berdiri karena posisinya melintang di jalan, tapi sampai saat ini masih dibiarkan," tegas Mardianto pada Jumat malam (20/12).

 

Keberadaan papan iklan jenis bando ini, katanya sangat membahayakan para pengguna jalan, lantaran posisinya melintang diatas kepala pengguna jalan.

 

"Seandainya kalau datang angin kencang lantas ada bagian bando terlepas kemudian menimpa pengendara yang sedang lewat apa hal itu tidak membahayakan" kata dia.

 

Sikap pengecut Pemko Pekanbaru ini, dia menduga ada oknum di internal pemerintah sendiri ikut bermain melegalkan bangunan bando tersebut.

 

Firdaus kata Mardianto seakan-akan dipermalukan oleh oknum atau anak buahnya jika benar ada perlakuan khusus terhadap pengusaha reklame di ruang terbuka tersebut, khusus jenis bando.

 

"Yang jadi pertanyaan kalau memang persoalan ini ada permainan oknum, sampai berapa kuat oknum itu menampar kebijakan walikota yang harusnya diberlakukan tapi sampai sekarang tidak dan dibiarkan berlama-lama" tutup dia.