Nofrizal Kritisi Keinginan Pemko Perpanjang PSBB


Dibaca: 1036 kali 
Selasa, 28 April 2020 - 20:16:19 WIB
Nofrizal Kritisi Keinginan Pemko Perpanjang PSBB
GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Nofrizal mengkritisi terkait rencana Pemerintahan Kota (Pemko) Pekanbaru yang akan memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) 14 hari ke depan, setelah waktu PSBB pertama berakhir 30 April mendatang.
 
Menurut Politisi PAN ini, Penerapan PSBB di Kota Pekanbaru masih amburadul, ditambah dengan ketidakjelasan bantuan sosial (Bansos) pangan yang disalurkan oleh Pemko kepada masyarakat yang terdampak Covi-19. Untuk itu, Nofrizal berharap Pemko segera melakukan evaluasi penerapan PSBB dari segala aspek, jika tidak dikahwatirkan perpanjangan pemberlakukan PSBB akan mendapatkan perlawanan sosial.
 
Salah satu contoh yakni, ketidakjelasan data Bansos Pangan yang didistribusikan Pemko beberapa waktu lalu mendapat penolakan dari Forum Komunikasi (FK) RT/RW dibeberapa kelurahan di Pekanbaru, karena 15.625 paket sembako yang dikucurkan Pemko tidak sesuai dengan pendataan yang telah dilakukan dan diberikan oleh pihak RT/RW.
 
"Bantuan paket sembako 15.625 kemaren itu bukan data yang sebenarnya, data yang dihimpun oleh pihak rt rw juga harusi diberikan bantuan, jangan nanti rt rw beraggapan data yang mereka kumpulkan hilang begitu saja, tidak bisa, kita DPRD akan kawal itu," kata Nofrizal, Selasa (28/4/2020)
 
Politisi PAN ini juga meminta Pemko segera merealisasikan bantuan kepada masyaraka Pekanbaru yang terdampak dengan anggaran APBD 2020 yang menggalami pergeseran untuk fokus penanganan Covid-19.
 
"Kita minta dana yang sudah ada segera dikucurkan, apalagi saat ini pergesaran anggaran 2020 ini sudah difokuskan untuk penaganan Covid-19," kata Nofrizal lagi.
 
Sebagai salah satu solusi agar PSBB di Pekanbaru agar berjalan maksimal, Nofrizal meminta kepada Pemko untuk memberi jaminan kepada masyarakat terpenuhinya kebutan masyarakat dan tetap berada dirumah untuk mencegah penyebaran Covid-19.
 
"Masyarakat saat ini dalam kondisi tidak stabil, tidak stabil dalam kondisi keuangan tidak stabil dalam sisi kehidupan ditambah dengan tidak jelasnya bantuan sehingga timbul kekahwatiran faktor tersebut jadi salah satu pemicu masyarakat tidak patuh aturan. Kalau orang diberi jaminan dapat sesuatu untuk mereka patuh tentu masyarakat lebih semangat untuk menjalankan, tapi kalau tidak kita khawatir timbul perlawanan sosial mereka cuek dan tidak peduli lagi dengan aturan PSBB ini," tandasnya

Akses gagasanriau.com Via Mobile m.gagasanriau.com
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA
KABAR POPULER
KANTOR PUSAT:
Jl. Kertama Marpoyan Damai Perum Nusa Indah A48 Pekanbaru, Riau. 28125
Email: [email protected]
DOWNLOAD APP GAGASANRIAU.COM

  
tembilahan situspoker situspoker agenpoker daftarpoker reviewpoker pokerterbaru poker