Diduga PT NWR Garap Lahan Masyarakat, Picu Bentrok Warga di Dusun Gondai Kecamatan Langgam Pelalawan


Dibaca: 5860 kali 
Selasa, 15 September 2020 - 16:17:45 WIB
Diduga PT NWR Garap Lahan Masyarakat, Picu Bentrok Warga di Dusun Gondai Kecamatan Langgam Pelalawan Aparat saat mengamankan keadaan bentrok masyarakat dengan PT NWR, Senin 14 September 2020
GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Ulah PT Nusa Wana Raya (NWR) yang melakukan pekerjaan pembuatan parit batas dengan menggunakan 3 unit alat Berat (excavator) di areal mereka di Dusun Mamahan Jaya Desa Gondai Kabupaten Pelalawan menjadi pemicu terjadi bentrok dengan masyarakat. Aksi PT NWR tersebut dinilai aksi sepihak.
 
"Ya benar kejadiannya tadi malam, saya datang kesana tadi malam, itu soal komunikasi saja, pihak perusahaan saat mengerjakan parit gajah tersebut tidak berkomunikasi dengan masyarakat " ungkap AKBP Indra Wijatmiko, Kapolres Pelalawan kepada Gagasan, Selasa siang, 15 September 2020, melalui sambungan telepon genggamnya.
 
Diterang AKBP Indra Wijatmiko, kejadian itu pada Senin 14 September 2020 pukul 13.30 Wib, bentrok antara masyarakat Dusun Mamahan Jaya Desa Godai Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan dengan Karyawan PT. NWR.
 
Berdasarkan keterangan Humas PT. NWR Estate Nagodang Desa Segati Cahyo menyebutkan bahwa Senin, 14, September 2020 pukul 09.00 pihak perusahaan melakukan pekerjaan pembuatan parit batas dengan menggunakan 3 unit alat Berat (excavator) di areal konsesi mereka di Dusun Mamahan Jaya Desa Gondai Kab. Pelalawan.
 
"Sekitar pukul 13.00 Wib, sekitar 50 orang masyarakat Dusun Mamahan Jaya mendatangi lokasi alat Berat PT. NWR bekerja dengan alasan bahwa lokasi tersebut ada tanaman Sawit milik Situmorang dan memaksa pihak PT. NWR untuk menghentikan pekerjaan tersebut karena pekerjaannya sudah masuk ke areal tanaman Sawit milik masyarakat " terang AKBP Indra.
 
Dan pada pukul 13.30 Wib, dilakukan perundingan antara masyarakat Dusun Mamahan Jaya dipimpin oleh Kadus Mamahan Jaya Khaidir dengan pihak PT NWR.
 
Dimana dalam pertemuan itu masyarakat Dusun Mamahan Jaya meminta pihak perusahaan menghentikan pengerjaan Parit Batas di areal tersebut.
 
"Saat perundingan berlangsung, tiba-tiba muncul provokasi dari oknum masyarakat yang berujung pelemparan kearah Karyawan PT. NWR dan merusak mobil perusahaan hingga Karyawan PT. NWR meningglkan lokasi tersebut " terang AKBP Indra.
 
Akibat kejadian tersebut terang AKBP Indra, 1 unit mobil operasional PT NWR mengalami rusak.
 
"Kedepan, kami berharap agar masyarakat untuk tidak mudah terpancing oleh hasutan sekelompok orang, jangan mudah terprovokasi, semua bisa diselesaikan dengan komunikasi " tutup AKBP Indra Wijatmiko. 

Akses gagasanriau.com Via Mobile m.gagasanriau.com
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA
KABAR POPULER
KANTOR PUSAT:
Jl. Kertama Marpoyan Damai Perum Nusa Indah A48 Pekanbaru, Riau. 28125
Email: [email protected]
DOWNLOAD APP GAGASANRIAU.COM

  
tembilahan situspoker situspoker agenpoker daftarpoker reviewpoker pokerterbaru poker