Gencar Diserang Isu Negatif, Relawan Kito-Iyeth Himbau Masyarakat Bengkalis Tak Terpancing Provokasi Provokator 

GAGASANRIAU.COM, BENGKALIS - Sugianto Ketua Relawan Kito-Iyeth untuk Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Kaderismanto dan Sri Barat atau Iyeth Bustami pada Pilkada Kabupaten Bengkalis, mengimbau masyarakat di Negeri Junjungan tidak terprovokasi kabar bohong yang disebar kelompok provokator.

 

"Sejak dari awal hingga menjelang penetapan bakal calon ini, pasangan Kaderismanto dan Iyeth Bustami terus diserang dengan berbagai macam isu miring, bahkan ada yang menyangkut masalah privasi sekalipun, namun kami tidak merespon secara berlebihan " ungkap Anto, panggilan akrabnya kepada Gagasan, Sabtu sore, 19 September, 2020, melalui sambungan telepon genggamnya.

 

Dikatakan Anto, kehadiran pasangan Kaderismanto-Iyeth Bustami yang kemudian disingkat KDI ini telah membuat sekelompok orang merasa tidak tenang.

 

Bagaimana tidak lanjut Anto, selain sosok Kaderismanto yang merakyat dan dekat dengan semua suku yang ada di Kabupaten Bengkalis. Makin kokoh lagi saat Kaderismanto menggandeng tokoh seni nasional, penyanyi perempuan pertama di Riau Iyeth Bustami dan mempunyai keinginan kuat untuk melakukan perubahan di Kabupaten Bengkalis.

 

Karena kata Iyeth Bustami kepada wartawan beberapa waktu lalu, ia sedih melihat kepala daerah di Negeri Junjungan selalu berakhir di jeruji besi. Itu salah satu alasan kuat Iyeth Bustami kembali membangun Kabupaten Bengkalis dari keterpurukan lantaran kepala daerah terjerat korupsi. 

 

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Bengkalis agar tidak terpancing atas provokasi upaya pihak-pihak yang memainkan isu murahan menjatuhkan Kak Iyeth Bustami menggunakan isu Ijazah. Tidak ada persoalan dengan ijazah Kak Iyet, ijazah beliau sah dikeluarkan oleh institusi negara " ungkap Anto.

 

"Untuk itu mari kita relawan tetap patuhi arahan Bang Kade dan Kak Iyeth agar tetap berpolitik riang gembira tidak menjatuhkan calon lain. Kita fokus saja mensosialisasikan program program KDI untuk kemajuan Kabupaten Bengkalis. Masyarakat jenuh dengan kegaduhan politik, yang diinginkan masyarakat saat ini  Bengkalis harmonis bangkit menjadi lebih baik " kata Anto lagi.

 

Pasangan KDI ini pada Pilkada Bengkalis 9 Desember nanti akan diusung oleh PDI Perjuangan (6 kursi) dan Partai Kebangkitan Bangsa (3 kursi). Pasangan KDI ini dinilai representasi dua kekuatan nasionalis dan religius. Sejak pasangan KDI menyatakan maju dan mendaftar ke KPUD Bengkalis, dukungan dari hampir semua tokoh mengalir kepada pasangan Kaderismanto dan Iyeth Bustami.