Selain Konsen Penanganan COVID-19, DPRD Pekanbaru Minta Pemko Juga Awasi Barang Ilegal di Pelabuhan Tikus

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru selain juga mesti konsen soal penanganan pandemi virus korona 2019 (COVID-19) juga mesti mewaspadai lalu lalang barang-barang ilegal masuk ke Kota Bertuah ini.

 

Untuk itu, salah satu anggota DPRD Kota Pekanbaru mendorong Pemko Pekanbaru untuk terus  memperketat pengawasan pelabuhan tikus (tidak resmi) selain berguna mengantisipasi penyebaran virus corona juga mencegah penyelundupan barang-barang ilegal.

 

Hal itu disampaikan anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Munawar Syahputra, pada, Kamis (2/7). "Kami harapkan kepada pemerintah kota untuk mengawasi pelabuhan-pelabuhan tak resmi," katanya kepada wartawan. 

 

Menurut Munawar, langkah ini penting dilakukan guna mengantisipasi segala bentuk hal yang tak diinginkan disaat situasi pandemi COVID-19 yang masih belum ditemukan vaksinnya. Disamping persoalan Corona juga mengantisipasi penyelundupan barang ilegal yang dapat merugikan masyarakat dan daerah.

 

"Tingkat penyelundupan di Pekanbaru memang sangat tinggi. Hal itu dikarenakan Kota Pekanbaru yang memiliki jarak dekat dengan negara tetangga sehingga menjadi jalur aksi penyelundupan," sebutnya.

 

Maka dari itu, kata Politisi NasDem ini, perlu kerja keras dalam melakukan pengawasan. Apabila seluruh instansi terkait dapat saling bersinergi dan berkoordinasi dalam mengantisipasi penyelundupan, maka hal ini dapat diminimalisir.

 

"Perlu kerja sama yang sinergi untuk menyelesaikan persoalan pelabuhan ini. Karenanya Pemko Pekanbaru bisa berkordinasi kepada pihak otoritas pelabuhan setempat dan TNI/Polri untuk bersama-sama saling mengawasi," tandasnya.

 

Mengawasi tersebut kata Munawar dibeberapa titik-titik yang dianggap rawan terjadinya penyelundupan. Terutama di daerah-daerah yang ditengarai banyak pelabuhan tikus serta jauh dari pantauan aparat keamanan.

 

Dengan melibatkan beberapa instansi terkait ini juga, tambah Munawar supaya membuat ruang bagi pihak tak bertanggungjawab semakin sempit. Dan aksi-aksi penyelundupan tersebut dapat terpantau serta diminimalisir sedini mungkin.