Golkar Pastikan PAW Fraksi yang Melawan di Pilkada Bengkalis


Dibaca: 872 kali 
Jumat, 13 November 2020 - 17:30:06 WIB
Golkar Pastikan PAW Fraksi yang Melawan di Pilkada Bengkalis Foto ilustrasi
GAGASANRIAU.COM, BENGKALIS - Partai Golkar memastikan akan layangkan surat laporan dan surat permohonan Penggantian Antar Waktu (PAW) dua orang anggota fraksinya.
 
Laporan tersebut menindaklanjuti proses dua orang anggota fraksinya di DPRD Bengkalis yang memberikan perlawanan dalam rangka pemenangan Golkar di Pilkada Bengkalis.
 
Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Golkar Riau, H Zulfan Heri S. IP M.Si. Dikatakan Zulfan, semua berkas laporan sudah diterima pihaknya dari DPD II Bengkalis.
 
"Dokumen kita sudah lengkap, sudah kita print, tinggal kita ikuti prosesnya," tegas Zulfan kepada GoRiau.com, Kamis (12/10/2020).
 
Dijelaskan Zulfan, proses ini merupakan bukti dari semangat Peraturan Organisasi (PO) Nomor 15 Tahun 2017, dimana pada pasal 11 ayat 1 poin F disebutkan bahwa kader yang tidak disiplin dan tidak loyal bisa diberhentikan sebagai pimpinan DPRD dan Anggota DPRD.
 
"Mereka kan tidak loyal, mereka tidak mau hadir pada saat penandatanganan pakta integritas, kemudian mereka juga tidak mengindahkan intruksi dari DPD II untuk menyiapkan titik- titik kampanye, itu mereka abaikan," katanya.
 
Proses PAW ini, lanjut Zulfan, akan ditindaklanjuti oleh tim investigasi yang berjumlah empat sampai lima orang, tim ini dibentuk berisikan unsur pengurus pemenangan pemilu, bidang organisasi, bidang hukum dan HAM, dan korodinator pemenangan di wilayah tersebut.
 
Tim ini kemudian akan memanggil dua kader tersebut untuk dimintai keterangan, Zulfan mempersilahkan mereka untuk mengkonfrontir laporan-laporan yang ada, hasil inilah yang akan dibawa ke Ketua DPD I Golkar Riau.
 
Lebih jauh, Zulfan menyebut jika mereka sudah membaca AD/ART partai, seharusnya mereka sudah paham bahwa apa yang mereka lakukan ini melanggar partai, dan mereka harus ikut aturan main partai.
 
"Kita tidak mau disebut gertak sambal, main-main dan segala macamnya. Langkah ini diambil untuk menertibkan pengurus dan kader partai, termasuk anggota dewan. Ini juga edukasi politik, bahwa berpartai itu ada aturan mainnya, ini bukan soal kalah menang, ini soal menertibkan kader," tuturnya.
 
"Dalam waktu dekat akan diputuskan, intinya sebelum Pilkada, proses PAW ini sudah selesai, kalau mereka tidak memenuhi undangan tim investigasi, prosesnya akan lebih cepat," tegasnya.
 
Zulfan tak memungkiri jika dibawah sana ada bahasa-bahasa yang mengklaim bahwa berkat jasa mereka terjadi peningkatan suara Golkar, tapi hal itu menurut Golkar tidak sepenuhnya Golkar.
 
"Harusnya dari 8 kursi bisa jadi 10 kursi, ini malah tetap 8 kursi. Jadi itu soal penggantian aktor saja, tidak ada dampak signifikan selama kepemimpinan di masa itu," ulasnya.
 
Partai Golkar memastikan akan menindaklanjuti laporan adanya Anggota DPRD Fraksi Golkar yang tidak mau menandatangani pakta integritas, yang berisikan komitmen memenangkan Paslon yang diusung Golkar di Pilkada Serentak.
 
Adapun Anggota yang dimaksud tersebut adalah anak dari Kasmarni, Septian Nugraha dan adik ipar Kasmarni, Al Azmi. Kasmarni sendiri merupakan Calon Bupati Bengkalis berpasangan dengan Bagus Santoso. Pasangan ini diusung oleh PAN, Gerindra, Nasdem, dan PKB.
 
Suami Kasmarni sendiri merupakan Bupati Bengkalis Nonaktif yang juga kader Golkar, Amril Mukminin. Amril saat ini menjadi pesakitan karena didakwa tindak pidana korupsi.
 
Sementara, Golkar sendiri memajukan kader potensialnya, yakni Indra Gunawan Eet yang berpasangan dengan Samsu Dalimunthe. Mereka diusung oleh Golkar dan Perindo.

Akses gagasanriau.com Via Mobile m.gagasanriau.com
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA
KABAR POPULER
KANTOR PUSAT:
Jl. Kertama Marpoyan Damai Perum Nusa Indah A48 Pekanbaru, Riau. 28125
Email: [email protected]
DOWNLOAD APP GAGASANRIAU.COM

  
tembilahan situspoker situspoker agenpoker daftarpoker reviewpoker pokerterbaru poker