Pipa Jaringan Gas Putus Akibat Pengerjaan IPAL


Dibaca: 879 kali 
Senin, 08 Maret 2021 - 17:52:43 WIB
Pipa Jaringan Gas Putus Akibat Pengerjaan IPAL Foto saat perbaikan pipa jaringan gas. (Foto: RiauPos.co)

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Pipa sambungan Jaringan Gas (Jargas) di Jalan Hos Cokroaminoto putus akibat pengejaran proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). 

Pipa jargas ini mengalirkan pelanggan baru 2020 sebanyak 5.200 sambungan, dan telah diaktivasi kan sebanyak 4.823 sambungan.

"Memang pembangunan ini ada konsekuensi, tapi konsekuensi ini bisa di minimalisir. Bagaimana caranya nanti akan kita (DPRD) panggil kontraktor," kata Roni Pasla.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga menegaskan Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru juga akan mempertanyakan pada kontraktor terkait konsekuensi yang akan diberikan kepada PT Sarana Pembangunan Energi Madani (SPEM) selaku pengelola Jargas.

"Bagaimana kompensasi atau pengganti ruginya, apakah akan memasang ulang atau bagaimana? nanti akan kita pertanyakan itu," tegasnya.

Sementara itu Ruslan Tarigan, anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru, menegaskan kehadiran galian IPAL semakin hari semakin membuat masyarakat susah.

"Kita harapkan kejadian serupa jangan terjadi lagi. Jargas itu program nasional juga, jadi harus didukung. Begitu halnya nanti efek lainnya akibat galian limbah ini, harus diantisipasi kontraktor pelaksana," sebutnya.

Direktur PT Sarana Pembangunan Energi Madani (SPEM) Panzi Barza saat dikonfirmasi membenarkan bahwa adanya kebocoran pipa di kawasan itu. Dan ia menyebut seluruh sambungan gas di wilayah itu kini mati total.

"Ada pekerjaan IPAL di Jalan Hos Cokroaminoto, jadi pipa jargas itu adalah pipa yang mengalirkan pelanggan baru tahun 2020 sebanyak 5.200 sambungan. Dari 5200 sambungan itu, sudah kita aktivasi sebanyak 4.823 sambungan. Jadi gara-gara putusnya oleh pekerjaan IPAL, malam tadi. Secara otomatis mati total sambungan gas untuk masyarakat," kata Panzi.

Panzi menjelaskan, Pekerjaan Jargas di tahun 2020 masih menjadi tanggung jawab pihak kontraktor Jargas, yakni PT Norel. Sesuai kontrak, pekerjaan berlangsung sampai Desember 2021.

"Jadi merekalah yang bertanggung jawab mengerjakannya. Tapi itu kan pelanggan kita. Tentu pelanggan nanti komplen ke kita," jelasnya.

Menurutnya, pihak PT Norel sudah menyampaikan ke PT SPEM terkait persoalan itu. Informasi yang Ia terima, alat untuk maintenance itu sudah dikirim dari Jakarta.

"Sudah dikirim dari Jakarta. Mudah-mudahan itu besok sampai. Kalau sampai siang, sore sudah bisa diaktifkan," kata Panzi.

Ia juga menyebut, pihaknya sudah berkomunikasi dengan kontraktor IPAL. Menurutnya, pihak kontraktor IPAL juga sudah punya MoU dengan pihak PT GN yang merupakan rekanan PT SPEM.

"Apabila tercangkul atau terputus, semua biaya akan diganti pihak kontraktor IPAL. Biaya sementara ini ditanggung PT Norel dulu. Kepada masyarakat, kita minta agar bersabar menjelang perbaikan kelar," sebutnya.

Jhonny yang merupakan pihak kontrak IPAL menyebut terkait persoalan itu mengakui ada pipa Jargas yang bocor akibat galian IPAL.

"Sudah. Ada, kita dari awal sudah koordinasi. Diperbaiki, sudah beres. Yang penting diperaiki dulu. Perkara penggantian urusan nanti dibahas dengan orang PGN," kata Jhonny.


Akses gagasanriau.com Via Mobile m.gagasanriau.com
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA
KABAR POPULER
KANTOR PUSAT:
Jl. Kertama Marpoyan Damai Perum Nusa Indah A48 Pekanbaru, Riau. 28125
Email: [email protected]
DOWNLOAD APP GAGASANRIAU.COM

  
tembilahan situspoker situspoker agenpoker daftarpoker reviewpoker pokerterbaru poker