Bocah Tewas Tenggelam, Penyidik Periksa Pihak Water Boom Nauren

Penyidik saat olah TKP dan periksa pihak kolam renang

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Penyidik Polsek Kunto Darussalam bersama Polres Rohul periksa pihak kolam renang Water Boom Nauren, terkait tewasnya bocah 12 tahun.

"Penyidik melakukan pemeriksaan saksi dari pihak kolam renang," sebut Kapolres melalui Paur Humas Polres Rohul, Ipda Refly Setiawan, Senin sore (5/4/2021)

Bocah tersebut tewas akibat tenggelam seorang pengunjung saat berenang di kolam renang Water Boom Nauren di SP I Desa Sei Kuti Kecamatan Kunto Darussalam. 

Kejadian tersebut kata Ipda Refly, berdasarkan informasi yang diterima oleh Bhabinkamtibmas Polsek Kunto Darussalam, bahwa telah terjadi peristiwa meninggal dunia.

"Identitas korban tenggelam yaitu Sri Yuliani Sari Gea,  umur  12 tahun berjenis kelamin perempuan, warga Perumahan D1 Rayon BQ KPPA PT Ekadura Indonesia Kelurahan Kota Lama Kec Kunto Darussalam," terang Refly. 

Saat itu, sambungnya, pada Jumat sekira pukul 13.00 Wib korban bersama 8 orang temannya sepulang dari tempat ibadah gereja langsung menuju tempat pemandian di kolam Renang Water Boom Nauren.

"Setibanya di kolam korban bersama teman-temannya melakukan aktifitas kegiatan renang bersama dan korban menuju kolam renang bagian yang dalam dengan kedalaman lebih kurang 170 Cm atau sekitar 1,7 meter,"" terang Refly.

Kurang lebih 10 menit berenang teman korban Giana Gea dan Kami Gea Saksi mencari rekannya. Teman korban kata Refly, kaget melihat korban sudah terapung di areal pinggiran kolam renang kedalaman 170 cm tersebut.

Kemudian pihak penjaga atau pengelola water boom tersebut membawa korban ke Puskesmas Pembantu (Pustu)  Desa Sungai Kuti, dan korban sudah dinyatakan meninggal dunia oleh pihak tenaga medis.

"Terkait dengan kejadian tersebut polisi sudah menutup tempat berenang tersebut dan saat ini, penyidik Polsek Kunto Darussalam bersama dengan Sat Reskrim Polres Rokan Hulu sedang memeriksa saksi dari pihak penyedia tempat berenang." tutup Refly.