Vaksin Berbayar, Plt Kadiskes Pekanbaru: Vaksinnya Sama Kok

Arnaldo Eka Putra Okt Kepala Diskes Pekanbaru

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Adanya informasi bahwa vaksin Covid-19 berbayar yang tengah diperjualbelikan PT Kimia Farma, Plt Kadiskes Pekanbaru, Arnaldo Eka Putra angkat bicara. Ia mengatakan vaksin tersebut bukan untuk masyarakat umum melainkan pengusaha-pengusaha swasta yang harus vaksinasi karyawannya. 

"Itu bukan buat kita. Beda dengan vaksin pemerintah. Vaksin berbayar itu untuk pengusaha padat karya, misalnya PT RAPP, PT Surya Dumai, dll," ujarnya kepada wartawan.

"Itu juga leading sector-nya bukan kita (Diskes), tapi Kadin (Kamar Dagang dan Industri). Jadi nanti Kadin yang mendata, baru menyerahkan ke Kimia Farma. Baru Kimia Farma tunjuk pihak kesehatan yang akan melaksanakan vaksinasinya," tambahnya. 

Beberapa klinik dan rumah sakit yang ditunjuk oleh Kimia Farma memang melakukan vaksin berbayar untuk karyawan perusahaan padat karya. 

"Bukan karyawannya yang bayar vaksin itu. Tapi perusahaannya. Dan vaksin ini enggak bisa diorder per orangan. Enggak bisa masyarkat biasa beli. Harus perusahaannya," katanya. 

Arnaldo membantah dengan hadir nya isu bahwa vaksin berbayar lebih bagus daripada vaksin yang di salurkan oleh pemerintah. Katanya, vaksin tersebut sama saja merk dan kualitasnya. Hanya sistem mendapatkannya saja yang berbeda. 

"Apanya lebih bagus? Vaksinnya sama, kok," tutupnya.

Reporter: Nurwalidaini