Tim KKN UMRI Menanam Tanaman Obat Keluarga

Kegiatan pembuatan pagar dan penanaman tanaman obat keluarga oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau di Kelurahan Bambu Kuning, Kecamatan Tenayan Raya, Senin (13/9). (Dok.Yuni/GAGASAN)

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Riau melakukan penanaman tanaman obat keluarga.

Penanaman tanaman obat tersebut di RT 02, RW 09, Kelurahan Bambu Kuning, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau bertujuan agar masyarakat mudah mencari obat-obatan herbal dilingkungan sendiri.

"Penanaman tanaman obat keluarga ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan obat herbal di lingkungannya," kata Alvin Oscariza, Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer, Senin (13/9).

Tanaman obat tersebut seperti lengkuas, kumis kucing, daun mint, kunyit, mahkota dewa, lidah buaya, jahe, dan temulawak. Kegiatan ini dilakukan disalah satu lahan warga yang berada di samping rumah Ketua RT 02.

"Alhamdulillah kita dapat izin dari warga agar menggunakan lahannya untuk ditanami tanaman obat ini," sebutnya.

Penanaman tanaman obat keluarga (toga) ini berlangsung pada pukul 10.00 WIB hingga 16.00 WIB dengan pantauan langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan Diah Angraina Fitri, S.Si., M.Si. dan sejumlah warga setempat.

Sementara itu, warga setempat sangat berterimakasih kepada para mahasiswa yang telah membantu masyarakat melakukan penanaman tanaman obat herbal yang bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Bambu Kuning.

"Tentu saja membantu masyarakat, supaya nanti tidak susah mencari tanaman herbal, agar dapat melakukan pencegahan virus covid-19," ucap Nasih salah satu warga.

Untuk diketahui, Tim KKN Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau beranggotakan 21 orang dari fakultas Ekonomi dan Bisnis serta program studi berbeda.

KKN mahasiswa UMRI kelompok 21 ini berlangsung di RT 02, RW 09, Kelurahan Bambu Kuning, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru ini diketuai oleh Ferrel Salsabila Ababil.