DPRD Pekanbaru Gelar Paripurna, Infrastruktur Jadi Sorotan

Paripurna DPRD kota Pekanbaru pada Senin (13/12/2021). (Dok.Ain/Gagasan)

GAGASANRIAU.COM,PEKANBARU - DPRD Pekanbaru menggelar rapat paripurna laporan pelaksanaan kegiatan reses anggota dewan masa sidang ke-I tahun 2021/2022, Senin (13/12/2021). Rapat paripurna ke-16 masa sidang kesatu ini berlangsung di Ruang Paripurna Gedung Balai Payung Sekaki.

Paripurna ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri didampingi dua Wakil Ketua lainnya Ginda Burnama dan Ir Nofrizal. 

Sementara rapat paripurna ini dihadiri oleh Staf Ahli Pemerintah Kota Pekanbaru Ardhani beserta Kepala OPD, Camat serta unsur Forkompimda. Laporan kegiatan reses ini dibacakan oleh masing-masing juru bicara (jubir) yang mewakili daerah pemilihan (dapil).

Diantaranya, Roem Diani Dewi dari Dapil I (Limapuluh-Sukajadi-Pekanbaru Kota), Dapot Sinaga dari Dapil II (Rumbai-Rumbai Timur-Rumbai Barat), Zulfahmi dari Dapil III (Tenayan Raya-Sail-Kulim). Indra Sukma dari Dapil IV (Bukit Raya-Marpoyan Damai), Pangkat Purba dari Dapil V (Tuah Madani & Binawidya) dan H Suherman dari Dapil VI (Senapelan-Payung Sekaki).

Ada beberapa persoalan dari laporan reses pada tanggal 19-14 November 2021 lalu, adapun persoalan yang dibacakan dalam penyampaian reses anggota DPRD Pekanbaru ini antara lain terkait infrastruktur seperti pengaspalan dan semenisasi, perbaikan drainase dan jembatan, masalah sampah, lampu jalan, administrasi kependudukan dan UMKM.

Masalah pendidikan, kesehatan hingga pemerataan vaksinasi Covid-19 juga menjadi pembahasan dalam rapat ini.

Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri SE mengatakan, dari aspirasi yang disampaikan masyarakat dalam kegiatan reses anggota dewan kali ini menyoroti masalah pemerataan vaksinasi.

"Tentu yang berkembang saat ini menyangkut masalah pandemi Covid-19 yang mana berkaitan dengan percepatan vaksinasi dan juga pemulihan ekonomi," katanya.

Politisi Demokrat ini berharap laporan reses yang disampaikan oleh anggota dewan bisa ditindaklanjuti dan bisa menjadi pertimbangan oleh Pemko Pekanbaru.

"Jadi harapannya, semoga aspirasi yang disampaikan ini bisa direalisasikan oleh masing-masing OPD terkait dengan merubah pola dan sistem kerja pada tahun 2022 nanti," pungkasnya.