SURABAYA - Menjelang pelaksanaan Musda Partai Demokrat Jatim, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto mempersoalkan integritas Sekretaris Plt DPD Partai Demokrat Jatim Bayu Airlangga.
"Kami pernah diminta Bayu untuk menandatangani surat dukungan bagi mas Emil untuk maju sebagai calon Ketua DPD Demokrat Jatim dalam Musda, tapi sampai sekarang suratnya tidak jelas ada dimana," gugat Michael, "Akhirnya kami harus membuat ulang surat dukungan bagi mas Emil."
Michael juga membantah klaim Bayu Airlangga bahwa dirinya didukung mayoritas DPC se-Jatim. "Dari 38 DPC yang ada, 12 solid mendukung mas Emil Dardak, Plt Ketua DPD Jatim,"tegas Michael, "Dengan kata lain, sepertiga DPC berada dibelakang mas Emil dan jumlah ini akan terus bertambah."
“Jadi ga benar itu 30 DPC dukung Bayu. Kalau pun mungkin pernah dukung, karena DPC DPC dipengaruhi bahwa Bayu didukung orang kuat. Setelah sadar itu hanya bagian taktik kosong, DPC-DPC banyak yang cabut dan alihkan dukungan untuk Emil.“
Michael menandaskan, "12 Ketua DPC ini sudah menandatangani surat dukungan dan dipastikan tidak ada dukungan ganda. Surat-surat dukungan ini ada pada kami. Jadi sekali lagi tidak benar pernyataan Bayu bahwa ia didukung 30 DPC. Mau jadi Ketua DPD kok memutarbalikkan fakta?"
Michael menegaskan, "Saya dan para Ketua DPC se-Jatim percaya pada mas Emil karena kami melihat sosok mas AHY sebagai tokoh muda berprestasi, pada diri beliau."
Terkait Bayu Airlangga, Michael mengungkapkan, "Sebagai menantu, Bayu merupakan representasi dari Pakde Karwo, yang pada masa kepemimpinannya sebagai Ketua DPD Jatim tahun 2011-2019, perolehan kursi DPR Partai Demokrat dari Jatim justru turun terus. Dari 22 ke 11. Dari 11 ke 6 kursi saja.”
Sebagai orang lapangan, lanjut Michael, "Saya tahu besarnya dukungan masyarakat Jatim bagi Demokrat dan mas AHY. Tapi butuh kepemimpinan yang kuat dan jujur untuk membuat Jatim kembali menjadi lumbung suara bagi Demokrat. Bersama mas Emil, kami yakin Demokrat Jatim akan kembali berjaya, sekaligus memenangkan mas AHY dalam Pemilu 2024 nanti."