Seorang Tukang Ditemukan Sudah Jadi Mayat di Gedung Belakang Dinas PU Riau

Penemuan mayat di gedung belakang Dinas PU Provinsi Riau

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Mayat laki-laki ditemukan di gedung belakang Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Riau, Kelurahan Tobek Godang, Kecamatan Bina Widya, Kota Pekanbaru, Kamis (1/12) sekitar pukul 10.30 WIB.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan mengatakan korban Hendri Defendra (51) merupakan buruh bangunan yang bekerja di Dinas PU Riau. Korban pertama kali ditemukan seorang pegawai Dinas PU, Devriandri (33).

"Saat itu saksi Devriandri sedang di halaman Kantor Dinas PU Riau menuju ke halaman belakang, tepatnya dekat lapangan voli untuk melaksanakan olahraga," kata Andrie.

Saat melaksanakan olahraga, Devriandri menerima panggilan telepon dari selulernya. Kemudian dia berbicara sambil berjalan-jalan.

"Sambil menelepon, Devriandri berjalan menuju tembok pagar kantor dan tidak sengaja melihat korban sudah tergeletak," beber Andrie.

Dia pun kaget dan memanggil rekan-rekannya Gori Muara (39) dan Rahmat Hidayat (33) untuk mengecek keadaan korban.

Saat ketiga saksi ini mengecek, ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Dari keterangan Gori Muara sekitar pukul 09.00 WIB dirinya melihat korban dalam keadaan sehat dan masih sempat sarapan pagi.

Mereka segera menghubungi Bhabinkamtibmas dan petugas piket Reskrim Polsek Tampan. "Sekitar pukul 12.00 WIB korban sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan visum. Namun hasilnya tidak ditemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban," pungkas Andrie.

Dia pun kaget dan memanggil rekan-rekannya Gori Muara (39) dan Rahmat Hidayat (33) untuk mengecek keadaan korban.

Saat ketiga saksi ini mengecek, ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Dari keterangan Gori Muara sekitar pukul 09.00 WIB dirinya melihat korban dalam keadaan sehat dan masih sempat sarapan pagi.

Mereka segera menghubungi Bhabinkamtibmas dan petugas piket Reskrim Polsek Tampan. "Sekitar pukul 12.00 WIB korban sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan visum. Namun hasilnya tidak ditemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban," pungkas Andrie.