gagasanriau.com, Pekanabaru - Venue-venue eks PON Riau ternyata tidak semunya mendapat pengamanan dan pengawasan. Akibatnya, banyak terjadi kehilangan dan kerusakan perlengkapan venue. Diantara venue yang tidak mendapat penjagaan khusus itu adalah venue menembak. Akibatnya, sejumlah peralatan di venue ini sering kehilangan. Hal tersebut dibenarkan Asisten II Setdaprov Riau H Emrizal Pakis kepada gagasanriau.com, Sabtut (16/11/13) di Pekanbaru.
"Pengawasan dan pengelolan venues eks PON Riau itu harus dilakukan. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau sudah mengajukan anggaran untuk pengamânan setiap venue eks PON. Namun, anggaran itu tidak semuanya disetujui Bappeda," sebutnya.
Ditambahkannya, Sehingga venue menembak itu tidak ada pengawasnya. Padahal itu sudah diusulkan. Sehingga untuk mengawas itu, harus meminta tenaga pengamanan dari venue lain. Tetapi itu tidak optimal jadinya. Karena itu, lanjutnya, dirinya meminta semua SKPD yang ada di Pemprov Riau untuk dapat bersama-sâma dalam mengelola venue eks PON Riau. Sehingga tidak mutlak hárus Dispora Riau yang mengelolanya sendiri.
"Dispora itu kan hanya salah satu unit. Tetapi jangan diberikan tanggungjawab semuanya. Kan ada unsur lain yang harus memback-upnya," ujarnya.
Selain itu, Emrizal juga mengharapkan untuk segera dibentuknya Unit Pengelola Teknis (UPT) Venus. Nanti UPT inilah yang akan mengelolanya, mulai dari pengawasan, pemeliharaan, hingga operasionalnya.
Eka Saputra