Daerah

FAMI Juga Serbu Kantor Bupati Inhil

Gagasanriau.com Tembilahan-Setelah 'menyerang' DPRD Inhil dan bertemu Ketua DPRD Inhil, Dani M Nursalam. Puluhan mahasiswa bertolak ke Kantor Bupati Inhil untuk bertemu HM Wardan yang merupakan orang nomor satu di Negeri Seribu Patir.

Setibanya di Kantor Bupati, para mahasiswa merasa kecewa karena tidak bisa menemui Bupati Inhil HM Wardan yang sesuai informasi mengikuti Kapolres Inhil, AKBP Suwoyo MSi melakukan patroli air untuk pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan bersama Pol Airut Polda Riau, Wakil Bupati Inhil, Rosman Malomo dan Sekda Inhil, Alimuddin RM juga tidak berada di tempat.

Para mahasiwa hanya dijumpai Asisten II Setda Inhil, Fauzar di dampingi Kabag Umum dan Kabag Humas Setda Inhil.

Sempat terjadi aksi dorong antra mahasiswa dengan satpol pp, pada aksi dorong tersebut Saifuddin Ikhwan Mahasiswa Inhil menerima tendangan di bagian perut.

Setelah suasana tenang, para mahasiswa kembali melakukan orasi dihadapan para pejabat dilingkungan Pemda Inhil.

"Saat ini harga kelapa sangat murah, bupati malah menanam kelapa dimana-mana hingga di trotoar, meresmikan berbagai bangunan yang bernamakan kelapa, itu hanya serimonial,"pekik Ardiansyah didepan Asisten II Setda Inhil, Fauzar.

"Bukan itu yang masyarakat harapkan, masyarakat inginkan kelapa mahal, bukan serimonial," paparnya.

Mereka mendatangi Kantor Bupati untuk meminta secepatnya mengevaluasi seluruh perizinan perusahaan perkebunan dan HTI yang ada di Inhil dan mencabut izin perusahaan yang izinnya bemasalah dan terbukti merusak lingkungan. Membuat perda untuk mengontrol harga kelapa. Secepatnya menggesa pembangunan inprastruktur yang bekualitas serta disertai kontroling yang tegas dan yang terakhir Meminta kepada kejaksaan negeri tembilahan mengusut tuntas dan transparan terkait kasus-kasus korupsi yang ada di Inhil.

Reporter Ragil Hadiwibowo


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar