GagasanRiau.Com Pekanbaru - Putri berusia 6 bulan salah satu pasien yang terbaring di Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Arifin Ahmad Pekanbaru ini butuh bantuan dana dari masyarakat yang peduli kepada sesamanya.

Putri anak dari Reni orang tua perempuan yang mendampingi sang buah hatinya sejak seminggu lalu ini, mengeluhkan karena biaya yang harus dikeluarkannya sangat besar.

Sementara dirinya belum terdaftar sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial ( BPJS ). Reni orang tua putri berasal dari Kampung Jawi-Jawi Kampar Timur Kabupaten Kampar, lebih kurang 1 jam perjalanan ke Pekanbaru.

Putri dirawat di RSUD Arifin Ahmad di ruangan Cendrawasih I kamar 2.1. Berdasarkan pengakuan Reni orang tua Putri, kepada GagasanRiau.Com Senin 18/1/2016) ia mengaku membutuhkan biaya tidak sedikit yakni Rp.15 juta.

Untuk itu ditengah sulitnya mengurus birokrasi BPJS serta mendesaknya kebutuhan dana Reni berharap ada masyarakat yang bersimpati untuk membantu biaya pengobatannya. Dimana dipaparkan Reni, sebelumnya dirinya pernah mengurus Jamkesda namun tidak bisa yang dirinya diketahui penyebabnya. "Apaknyo Putri cuma buruh nyo bang, kalolah ado uwang nan membantu bantulah bang (Bapak Putri cuma buruh, jika ada yang pihak yang mau membantu, tolong babntulah bang. Red)"kata Putri dengan bahasa daerah Kampar.

Dikatakan Reni, Putri mengalami penyakit inspeksi kulit didadanya dimana dijelaskanya bahwa awalnya terdapat bercak kemerahan di kulit dada Putri, setelah selang waktu kemudian bercak merah tersebut mengeluarkan nanah.

Sebelum dirawat di RSUD Arifin Ahmad, Putri di rawat di RS Ibnu Sina Bangkinang. Namun kemudian di rujuk ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru. Dan di RSUD Arifin Ahmad sudah seminggu lamanya, sampai saat ini belum ada pihak dari Pemkab Kampar merespon warganya tersebut.

Reporter Arif Wahyudi