Ini Modus Mafia Proyek Di Kabupaten Bengkalis, Beredar SMS Dari Adik Bupati Bengkalis
Terpisah, sumber lain yang juga menolak identitasnya dimuat, bahkan mengungkapkan hal yang bukan lagi rahasia. Katanya, proyek-proyek di kabupaten ini harus melalui seseorang yang beroperasi sejak Amril menjadi Bupati. PPTK (Pejabat Pelaksana Teknik Kegiatan, red), menurutnya, hanya sebagai tameng saja.
"Semuanya dia (oknum, red) yang atur, namun untuk tanda tangan dokumen, tetap PPTK yang melakukannya. Sehingga terkesan semua berjalan sesuai prosedur. Dan, jika ada temuan, maka Dia 'cuci tangan' atau lolos dari jeratan hukum karena tak ikut meneken dokumen," urainya.
Disinyalir, cara ini dipakai agar terhindar dari kejaran penegak hukum ketika ditemukan ada penyelewengan keuangan negara.
Ia pun membeberkan modus pengaturan proyek yang beredar di kalangan panitia proyek dan kontraktor alias rekanan. Modus pengaturan ini, dioperasikan melalui pesan singkat atau sms ke pejabat berwenang yang memiliki kegiatan alias proyek.
Modus ini, memang belum lama berlangsung dan terjadi sejak Amril memimpin Kabupaten Bengkalis. Dan, tidak ada satu pun yang berani untuk menegur apalagi menghentikan oknum ini. "Boro-boro menegur atau melawan dia, paling-paling yang terjadi sebaliknya. Siap-siap dilengserkan dari kursi jabatan," tegasnya.
"Semuanya dia (oknum, red) yang atur, namun untuk tanda tangan dokumen, tetap PPTK yang melakukannya. Sehingga terkesan semua berjalan sesuai prosedur. Dan, jika ada temuan, maka Dia 'cuci tangan' atau lolos dari jeratan hukum karena tak ikut meneken dokumen," urainya.
Disinyalir, cara ini dipakai agar terhindar dari kejaran penegak hukum ketika ditemukan ada penyelewengan keuangan negara.
Ia pun membeberkan modus pengaturan proyek yang beredar di kalangan panitia proyek dan kontraktor alias rekanan. Modus pengaturan ini, dioperasikan melalui pesan singkat atau sms ke pejabat berwenang yang memiliki kegiatan alias proyek.
Modus ini, memang belum lama berlangsung dan terjadi sejak Amril memimpin Kabupaten Bengkalis. Dan, tidak ada satu pun yang berani untuk menegur apalagi menghentikan oknum ini. "Boro-boro menegur atau melawan dia, paling-paling yang terjadi sebaliknya. Siap-siap dilengserkan dari kursi jabatan," tegasnya.
Tulis Komentar