Nasional

Cari Makan di Indonesia, Uang 11 Ribu Triliun Disimpan di Luar Negeri

Jokowi saat sosialisasi Amnsty Pajak (Sumber Photo Kominfo)
Sementara data yang diperoleh dirinya, lebih banyak lagi. Untuk itu, Presiden mengajak agar para pemiliknya bisa membawa kembali uang itu ke negara kita.

Sebagai mantan pengusaha, Presiden mengaku dirinya tahu, bahwa uang WNI yang ada di luar negeri ada yang disimpan karena transfer pricing, ada yang disimpan di perusahaan-perusahaan yang besar juga alasan yang lain-lainnya, ada juga di perusahaan yang retail-retail juga. Presiden ingin, agar para pengusaha bisa men-declare uang-uang itu agar bisa bermanfaat bagi rakyat, bagi bangsa, dan bagi negara.

“Karena apa? Saya ingin mengingatkan kita semuanya. Kita hidup di Indonesia, kita makan di Indonesia, kita bertempat tinggal di Indonesia, kita mencari rejeki dengan kemudahan-kemudahan yang ada juga di Indonesia. Dibawa ke sinipun juga tidak akan berkurang serupiah pun uang-uang itu,” kata Presiden Jokowi saat berbicara pada sosialisasi Amnesti Pajak di hadapan 10.000 pengusaha yang memenuhi salah satu ruang di Jakarta International (JI) Expo, Kemayoran, Jakarta, Senin (1/8) siang.

Arus Uang Masuk

Sebelumnya Presiden Jokowi mengemukakan, bahwa pengaruh tekanan ekonomi global, tekanan ekonomi eksternal terhadap pertumbuhan ekonomi kita, semuanya kita merasakan. Ia menyebutkan, dunia usaha yang paling sangat merasakan tetapi rakyat juga ikut merasakan.


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar