Narkoba

Mantan Kalapas Nusakambangan Akui Ditawari Freddy Rp 10 M

Sitinjak tengah, Kombes Slamet Pribadi kiri (Jabbar/detikcom)

GagasanRiau.Com Jakarta - Mantan Kalapas Nusakambangan, Liberty Sitinjak, mengakui pernah ditawari uang Rp 10 miliar oleh Freddy Budiman semasa hidup. Sitinjak menolak tawaran Freddy saat itu.

"Kan hak dia (Freddy) nawarin dan hak saya menolak," kata Sitinjak usai menjalani pemeriksaan di kantor BNN, Jl MT Haryono, Cawang, Jaktim, Senin (8/8/2016).

Sitinjak menyampaikan hal itu menjawab pertanyaan wartawan soal adanya tawaran uang Rp 10 miliar dari Freddy.

Selain pernah ditawari uang Rp 10 miliar dari gembong narkoba Freddy Budiman, Sitinjak juga mengaku menerima banyak tekanan selama bertugas sebagai Kalapas Nusakambangan. Namun Sitinjak menolak menjelaskan apa saja bentuk tekanan yang diterimanya.

"Kalau soal tekanan, Nusakambangan tekanan buat saya, apalagi orang-orang yang di dalam, ya. Anda kan tahu di sana bahwa Lapas itu dihuni oleh berbagai warga negara," jelas Sitinjak.

"Ya pasti (ada tekanan dari Freddy). Nanti tanya Pak Menteri," imbuhnya.

Lalu apakah uang Rp 10 miliar yang ditawarkan Freddy agar Sitinjak mencopot CCTV yang dipasang khusus untuk mengawasi gembong narkoba itu?

"Saya lapor dulu ke pimpinan saya, kita harus punya etika. Masa iya konferensi pers tapi pimpinan saya belum tahu. Soal apa nanti tanya Pak Menteri saja, karena segala sesuatunya sudah saya laporkan kepada Pak Menteri sebelum saya kemari, saya pikir begitu," jawab Sitinjak yang mengaku hendak melapor ke Menkum HAM.**/detik.com


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar