Hukum

Aksi Anarkis Geng Motor Karena Kurangnya Perhatian Pemerintah

GagasanRiau.com, Pekanbaru - Timbulnya aksi anarkis yang kerap dilakukan kawanan geng motor di beberapa kota besar khususnya di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, diyakini sebagai akibat kurangnya perhatian dan dukungan dari Pemerintah terhadap aktivitas geng motor dalam menyalurkan bakatnya.

Hal ini terungkap dalam silaturahmi Komuniti Geng motor bersama ketua Ikatan Bikers Pekanbaru dan Brigade Motor KNPI Pekanbaru yang dimotori oleh Zulkardi.

Ketua Ikatan Bikers Pekanbaru dan Brigade ini mengakui, maraknya aksi geng motor selama ini ditenggarai sebagai akibat tidak adanya perhatian pemerintah lebih khususnya lagi organisasi motor yang ada.

Bukan hanya itu, seperti ungkapan Ketua Geng Motor Pekanbaru berinisial JB juga mengungkapkan curahan hatinya, sebab, selama ini sejumlah komunitas motor kerap mendapat batasan dalam mengembangkan bakatnya.

"Kita mau latihan harus bayar dan kita tidak pernah mendapatkan pembinaan dari pemerintah, terpaksalah kita latihan di jalanan," kata JB.

Selanjutnya, kata JB lagi, kita akan sampaikan keluhan dari geng motor yang ada di Pekanbaru untuk disampaikan kepada pemerintahan kota Pekanbaru dan Kasat Lantas Polresta pekanbaru Kompol Zulanda SIK. Insyallah dengan wadah ikatan bikers pekanbaru dan brigade ini pihaknya akan menyampaikan dan memfasilitasi keluhan dan keinginan komunitas geng motor ini," ujarnya.

Terakhir, Zulkardi Sii Rooembai berjanji akan menfasilitasi keinginan para geng kereta yang selama ini para anak remaja tersebut tidak terperhatikan bakat-bakatnya.

"Kita akan fasilitasi dan kumpulkan para geng motor. Pada pertemuan nanti kita akan tampung keluhan-keluhannya," tutupnya.

Reporter: Daud M Nur


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar