Hukum

TNI Siap Bantu Kemen LHK Soal PT APSL

Ia menjelaskan, lahan yang terbakar adalah milik mitra APSL yang bekerjasama dengan warga setempat dengan membentuk kelompok tani yang masing-masing menguasai lahan ribuan hektare.

Dua di antaranya adalah Kelompok Tani Nelayan Andalan yang menguasai lahan seluas sekitar 5.000 ha dan Kelompok Tani Melayu Terpadu sekitar 3.000 ha.

"Api awalnya juga berasal dari luar lahan kelompok tani karena cuaca panas dan angin kencang membuat api melompat ke kebun kelompok tani," ujarnya. (ANT)

Editor Arif Wahyudi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar