Kesehatan

Patrianef: Dokter, Profesi Yang Sedang Dikerdilkan

Dr Patrianef Seorang dokter spesialis, subspesialis dan konsultan
Panduan Praktek Klinik(PPK), Pedoman Nasional Praktek Klinik (PNPK)dan "Guideline" yang sebetulnya bertujuan untuk membantu seorang dokter untuk menegakkan diagnosa dan langkah langkah penatalaksanaan pasien sudah berubah menjadi salah satu alat untuk mencari dosa dan kesalahan dokter.

Langkah langkah seorang dokter dikawal dengan "Clinical Pathway(CP)". CP yang berisi item item pemeriksaan, hari rawatan dan pilihan pengobatan sudah berubah seolah olah menjadi buku diktat dan akan berubah menjadi "diktator".

Tidak ada lagi keleluasaan seorang dokter menangani pasien. Tidak ada lagi seni dalam penanganan pasien.

Dalam sistem yang berlaku sekarang dokter seolah olah menjadi seorang pegawai "out sourcing" dari perusahaan asuransi sosial. Dokter bukan lagi pelaku utama. Arahan dari perusahaan lah yang nomor satu dan menentukan. Semuanya takluk. Bahkan manajemen RS tak akan berkutik dan akan mengikuti arahan perusahaan tersebut.

Alasan "kendali biaya" mengedepan, dibungkus dengan jargon "kendali biaya dan kendali mutu". Penurunan biaya dibungkus dengan kalimat "dilandaikan". Kendali biaya ditujukan untuk menghemat semua yang bisa dihematkan. Tetapi RS tentu saja tetap beruntung, karena mereka diisi dengan manajer manajer handal yang selalu bisa mensiasati aturan yang berlaku. Tinggallah pasien yang jadi korban.

Yang diuntungkan adalah pasien, karena dengan penghematan semakin banyak pasien yang terlayani. Tetapi yang dirugikan juga adalah pasien.


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar