Kesehatan

BPJS Cabang Tembilahan Gerah Dituding Kapitalisasi Kesehatan Publik

"Sebaiknyakan kita berswasempada dengan mengelola dengan baik, tidak lagi bergantung dengan APBN. Dan APBN bisa dimanfaatkan oleh negara untuk hal lain," katanya lagi.

Kalau dari BPJS sendiri sudah optimal pengelolaannya diharapkan nantinya mandiri tidak lagi membebani APBN. Seperti yang tertera diundang-undang sudah jelas, apa bila BPJS defisit, maka ada beberapa mekanisme untuk penanganannya, disubsidi pemerintah contohnya.

"Sampai September 2016 ini, 20.000 peserta mandiri di inhil ada 700 orang peserta yang tidak menunggak, selebinya mereka tergolong tidak aktip membayar. Sedangkan sistem satu VA ini berlakunya dari 1 September. Kami masih perlu sosialisasikan lagi kepada masyarakat.  Kami rasa masih banyak masyarakat terutama yang aktip membayar terkejut tiba-tiba iurannya berubah menjadi satu keluarga langsung," tutupnya.

Reporter Daud M Nur


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar