Hukum

Tragis, Karyawan CV. BI Mandiri di Inhil Tertusuk Besi Ulir Kedalaman 5 cm

GagasanRiau.Com Tembilahan - Seorang karyawan CV. BI Mandiri meninggal dunia akibat tertusuk besi ulir 16 milimeter dengan kedalaman luka 5 cm mengakibatkan bersimbah darah.

Korban bernama Agun Rahadi (23) warga  Dusun V Sungai Kamah I, Sungai Dadap Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara, yang bekerja di Area PT RSUP CWP II KM 00, Pulau Burung, Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau.

Menurut keterangan Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK melalui Kapolsek Pulau Burung Iptu Junaidi menerangkan kronologis kejadian kecelakaan kerja, Selasa (15/10/2016) sekira pukul 11. 20 WIB.

"Pada pukul 10.30  Wib korban bersama-sama dengan Arif Sanjaya sedang bekerja membuka baut mal semenisasi bangunan gudang nenas milik PT RSUP, yang pengerjaannya dilaksanakan oleh CV BI Mandiri. Pada saat itu, korban bekerja di ketinggian lebih kurang 2,60 M dari permukaan tanah, dan ketika membuka dan  melepaskan baut mal tersebut, korban tidak menggunakan pengaman apapun," ungkap Dolifar.

Saat sedang bekerja itulah, diduga karena kondisi besi skor yang licin,  korban kehilangan keseimbangan dan terjatuh, yang mengakibatkan tubuh korban mengalami benturan serta paha kiri korban tertusuk besi ulir 16 mm dengan kedalaman luka 5 cm dan mengeluarkan darah.

Setelah korban terjatuh, dan ditolong korban masih dalam keadaan sadar, namun saat itu, kondisi korban sudah lemah karena  tidak kuat atau syok melihat darah yang keluar dari luka dipahanya.

"Saat itu juga korban langsung dilarikan ke klinik PT. RSUP Industry Pulau Burung untuk mendapatkan perawatan. Setiba di klinik dilakukan pertolongan terhadap korban, namun setelah dilakukan upaya medis oleh Klinik PT. RSUP, nyawa korban tidak dapat diselamatkan dan akhirnya sekira pukuk 11.20 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia," paparnya.

Dari keterangan Tim Medis Klinik PT RSUP, meninggalnya korban disebabkan karena korban mengalami kegagalan fungsi sirkulasi peredaran darah dan mengalami trauma berat (syok berat) akibat kejadian tersebut.

Menurut rencana, jenazah korban akan dibawa ke kampung halamanya dan akan diserahkan ke pihak ahli Waris di Dusun V Sungai Kemah Kec. Sungai Kedap Kab. Asahan - Sumatera Utara

"Saat ini kasus tersebut masih ditangani Polsek Pulau Burung untuk penyelidikan penyebab kecelakaan kerja tersebut," tutupnya.

Reporter Daud M Nur


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar