Ekonomi

Pertengahan 2017, PT PLN Nyatakan Masyarakat Inhil Akan Nikmati Listik Tenaga Uap

Proses pembangunan PLTU di Parit 23 Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Inhil

GagasanRiau.Com Tembilahan - Kabar gembira untuk  masyarakat di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) yang akan menikmati Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) pada pertengahan tahun 2017, progres pembangunnya saat ini sudah mencapai 85 persen.

Dimana proyek PLTU ini dimulai pada tahun 2011 dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) dengan total anggaran lebih kurang Rp300 M.

PLTU ini terletak di Parit 23 Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Inhil meskipun pengerjaannya sempat terhenti selama 8 bulan di tahun 2013 lalu. Namun saat ini pihak Perseroan Terbatas Perusahaan Listrik Negara ( PT PLN) Cabang Tembilahan optimis.

“Progress terus berjalan, dengan daya 2 x 7 MW selain untuk wilayah Tembilahan sendiri, juga akan memperkuat sistem di Kecamatan Batang Tuaka dan Gaung Anak Serka (GAS),” ujar Manager PLN Tembilahan, Syaiful Hanan saat dikonfirmasi, Minggu (20/11/2016) lalu.

Sementara itu, progres pengerjaan proyek tersebut mencapai 80 persen dibenarkan oleh pihak pelaksana proyek PLTU, dalam hal ini PT. Adhi Karya, Surya menjelaskan, saat ini progres pekerjaan memasuki tahap persiapan hydro test untuk unit 2 , setelah sebelumnya sukses melaksanakan uji coba unit satu pada 15 november 2016 lalu.

“Kemarin mengundang pengawas untuk uji coba travo masuk ke jaringan satu unit turbin dan berjalan sukses. Pada awal desember ini rencananya akan dilaksankan hydro test jilid 2,” paparnya.

Dengan begitu, berdasarkan analisa teknis pihaknya, Surya optimis proyek dapat selesai pada pertengahan tahun 2017. “Analisa kami Maret jika berjalan lancar, namun itu tidak terhitung kendala pasang surut akibat curah hujan, kalau memasukkan analisa itu bisa jadi April baru selesai,” imbuhnya.

Dan sebelum menyerahkan kepada pihak PLN, pihaknya akan melakukan sertifikasi dahulu. “Sebelum kami menyerahkan ke PLN akan disertifikasi dulu,” ucapnya.

Surya juga mengucapkan terima kasih nya kepada Pemerintah Kabupaten Inhil yang telah memberikan dukungan untuk proyek yang sudah sangat dinanti masyarakat Inhil ini.

Sementara itu, Dinas Pertambangan Dan Energi (Distamben) Inhil selaku regulator dalam proyek PLTU ini, sangat mengharapkan keberadaan PLTU ini benar-benar terwujud, sehingga masyarakat bisa memiliki energi lebih dalam kehidupan sehari-hari.

“Kita memang mengharapkan betul pada proyek ini, banyak wilayah kita bergantung dengan penambahan power plane ini,” tandas Ferry Sumardi selaku Kabid Kelistrikan dan Energi Distamben Inhil.

Berdasarkan pantauan dilapangan beberapa waktu lalu di lokasi proyek PLTU, kondisi proyek saat ini sedang berjalan, satu bangunan yang nantinya akan difungsikan sebagai tempat turbin tampak sudah selesai dan para pekerja saat ini sedang sibuk bekerja di bangunan turbin lainnya, karena nantinya akan ada 2 turbin yang di operasikan.

Di sejumlah bangunan lain seperti bangunan yang nantinya akan dijadikan Kantor Manager PLTU Tembilahan juga tak luput dari kegiatan pekerja. Begitu juga bangunan penyimpanan batu bara yang akan dijadikan sebagai bahan bakar uap, kerangka bangunan sudah berdiri kokoh tak jauh dari bangunan turbin.

Reporter Daud M Nur


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar