Hukum

Di Inhil Seorang Gadis Nekat Gantung Diri

GagasanRiau.Com Tembilahan - Seorang gadis remaja, Iis (17 tahun) nekad mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung lehernya sendiri dengan sehelai kain sarung.

Kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu, tanggal 29 Januari 2017 sekira Pukul 10.00 WIB, di rumah orang tuanya di Jalan Lintas Tembilahan, Desa Rambaian, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS), Kabupaten Inhil.

Kronologis kejadian seperti disampaikan oleh Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK, melalui Kapolsek Gaung Anak Serka AKP Dwi Wanto menceritakan awal kejadian tersebut. Pagi itu, pukul 09.20 WIB, ibu korban, Rohani, pergi mencuci pakaian di parit yang ada didepan rumahnya, sedangkan korban tinggal sendiri di rumah.

Sekitar empat puluh menit kemudian, tepatnya pada pukul 10.00 WIB, ibu korban kembali ke rumah, dan melihat pintu depan serta pintu belakang rumah sudah terkunci dari dalam. Ibunya lalu memanggil- manggil korban, namun tidak terdengar jawaban dari korban.

Merasa heran, kemudian Ibu korban mendobrak pintu belakang rumah dan terlihat pemandangan yang memilukan, dimana saat itu, korban sudah dalam keadaan tergantung dengan cara mengikatkan kain panjang pada broti atap dapur rumahnya.

Karena panik dan histeris, Rohani berteriak minta tolong sambil menangis merangkul korban, lalu datanglah tetangganya, Yuli dan mereka berdua mencoba menolong korban dengan cara membuka ikatan kain sarung yang terpasang di leher korban.

Namun kondisi korban sudah dalam keadaan lemas. Tim Medis dari Pustu Desa Rambaian dipanggil untuk melakukan pertolongan, tapi upaya itu tak berhasil, dan korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

Masyarakat lalu menginformasikan kejadian tersebut Ke Polsek GAS. Atas perintah Kapolsek GAS AKP Dwi Wanto, PS. Kanit Reskrim Polsek GAS Aiptu Shatber S. Simanjuntak dan Babhinkamtibmas Rambaian Bripka R. Pardede datang bersama Tim medis dari Puskesmas Desa Sungai Iliran yang dipimpin oleh Yuni untuk memeriksa mayat korban.

Dari hasil pemeriksaan ditemukan beberapa tanda yaitu pada kemaluan korban ditemukan keluar air seni, pada leher ditemukan lebam biru bekas jeratan kain, dan di sekujur tubuh korban tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan, baik karena benda tumpul maupun benda tajam.

Menurut keterangan dari pihak keluarga, mereka tidak mengetahui penyebab Iis nekat mengakhiri hidupnya, karena pagi itu, korban dan ibunya masih makan pagi bersama dan diantara mereka tidak ada persoalan berarti.

Reporter Daud M Nur


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar