Politik

Sosok SBY Masih Favorit di Masyarakat Riau

DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Demokrat Riau Asri Auzar

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Demokrat  mengutamakan menjual figur Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mendulang suara pada Pemilu Legislatif 2019 ini.

Demikian diungkapkan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Riau Asri Auzar di Pekanbaru, Jumat (12/4/2019). Dikatakannya, sosok SBY masih favorit di tengah masyarakat sehingga berpengaruh besar untuk meningkatkan elektabilitas partai berlambang mercy tersebut.

"Dalam survei nasional 41 persen masyarakat masih menyukai pak SBY, artinya kita harus pandai melihat peluang itu. Tokoh dan sosok pak SBY masih favorit di Indonesia. Yang kita jual apa yang dilakukan pak SBY selama 10 tahun kepemimpinannya," ucapnya.

Menurut Asri Auzar, banyak masyarakat yang masih mengingat masa pemerintahan SBY. Sehingga hal tersebut menjadi strategi yang digunakan Demokrat untuk terus membesarkan nama partai.

"Kita kenang lagi masa kepemimpinannya, dimana zaman pak SBY hukum berjalan apa adanya. Tidak pandang bulu, masyarakat dan mahasiswa bebas berdemo menyampaikan aspirasinnya. Tidak ada yang namanya kriminalisasi pada kelompok tertentu atau ulama, dan juga proyek infrastruktur banyak yang dimulai di zaman pak SBY, artinya itu masih diketahui masyarakat," ucap Legislator asal Rokan Hilir tersebut.

Meski begitu, Dia menegaskan dukungannya terhadap Pasangan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno juga berpengaruh terhadap perolehan suara.

"Masyarakat sudah tahu Demokrat berkoalisi dengan siapa. Ada atau tidak diuntungkan dengan koalisi ini? tentu pasti ada walaupun tidak signifikan seperti Gerindra," ucapnya.

"Yang terpenting itu apa yang dilakukan kader di lapangan. Dan menurut survei Alhamdulillah hasilnya bagus," sambungnya.

Untuk di DPRD Riau sendiri, Demokrat menargetkan 12 kursi. Pihaknya optimis target partai akan tercapai pada Pileg dan Pilres tahun ini.*


Reporter : Diana.
Editor : Deden Yamara.

 


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar