Lingkungan

Sebanyak 16 Orang Tewas Dalam Kecelakaan Lalu Lintas Selama Ops Ketupat 2019

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto
GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Kepolisian Daerah (Polda) Riau merilis perbandingan data selama 12 hari Operasi Ketupat 2018 dengan Operasi Ketupat Muara Takus 2019, tercatat sebanyak 16 orang tewas karena kecelakaan lalu lintas. Data tersebut menunjukan peningkatan sebanyak 5 orang atau sekitar 45 persen dibanding Operasi Ketupat 2018 yakni sebanyak 11 orang.
 
Dalam data yang diterima Gagasan dari Polda Riau yang dirilis oleh Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) dituliskan bahwa korban meninggal dunia (MD) ini paling banyak terjadi di Kabupaten Siak sebanyak 8 orang, Pelalawan 3 orang, Kampar 2 orang, Inhil 1 orang, dan Dumai 2 orang.
 
"Dari 26 kasus kejadian Laka Lantas selama 1 hari pelaksanaan Operasi Ketupat Muara Takus 2019, Ranmor (Kendaraan Bermotor. Red) yang terlibat kecelakaan masih didominasi sepeda motor sejumlah 31 unit" kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto dalam keterangan persnya Senin (10/6/2019).
 
Namun kata Sunarto lagi, Operasi Ketupat 12 hari 2018 terjadi 30 kasus dibanding dengan Operasi Ketupat Muara Takus 2019 selama 12 hari terjadi 26 kasus. Hal tersebut  mengalami penurunan 4 kasus atau sekitar 13 persen.
 
Sementara untuk korban Luka Berat (LB) akibat kecelakan lalu lintas yang terjadi selama 12 hari pelaksanaan Operasi Ketupat Muara Takus pada 2019 sebanyak 10 orang, hal tersebut mengalami penurunan  dibanding tahun 2018 yakni 30 orang.  
 
Berbeda untuk korban Luka Ringan (LR) akibat kecelakaan selama pelaksanaan 12 hari operasi Ketupat Muara Takus di tahun 2019 mengalami peningkatan 35 orang dibanding tahun 2018 sejumlah 14 orang dalam operasi yang sama.
 
Reporter Nurul Hadi
Editor Arif Wahyudi  


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar