Riau

Gubernur Riau dan Kapolda Jadi Banser Pada Konferwil ke VI GP Ansor

Ketua Umum GP Ansor Pusat, Yaqut Cholil Qoumas didampingi Purwaji Ketua PW Riau memasangkan Loreng Banser kepada Gubernur Riau, Syamsuar dan Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setia Imam Effendi Minggu 17 November 2019
GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Gubernur Syamsuar dan Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setia Imam Effendi mendadak jadi bintang pada Konferensi Wilayah ke VI Gerakan Pemuda (GP) Ansor di sebuah hotel Pekanbaru Minggu 17 November  2019. Kedua pejabat daerah tersebut disematkan jaket loreng Banser pada kesempatan tersebut.
 
Pada kesempatan tersebut, Kapolda Riau dalam sambutannya pada pembukaan Konferwil GP Ansor itu, mengungkapkan harapannya agar seluruh kader-kader Banser yang tersebar di Provinsi Riau dapat ikut serta membantu aparat kepolisian memerangi peredaran narkoba yang marak saat ini.
 
"Saya dukung GP Ansor dan Banser, tapi Banser yang tanpa Narkoba" kata Jenderal Bintang dua itu dan disambut tepuk tangan 1200 kader Banser yang hadir pada Konferwil tersebut.
 
Karena lanjut Kapolda, dirinya mendapatkan informasi bahwa di sebuah pulau di Kabupaten Kepulauan Meranti peredaran dan penggunaan Narkoba ini sudah sangat mengkhawatirkan sekali.
 
Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar dalam kata sambutannya menyatakan bahwa sebaran kader GP Ansor dan Banser di Riau merupakan kekuatan sendiri untuk turut serta membantu mengatasi masalah Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Bumi Lancang Kuning.
 
"Bantu kami, bantu pemerintah, bantu pak Danrem kita yang setiap tahun mengalami kebakaran hutan dan lahan, tahun depan ini kami merencanakan lebih cepat menetapkan Siaga Darurat" ungkap Syamsuar.
 
Karena di tahun 2020, Syamsuar mengutip keterangan dari BMKG bahwa musim kemarau akan lebih parah dibanding 2019 adanya badai El Nino.
 
Syamsuar sangat berharap agar semua kader GP Ansor dan Banser dapat membantu pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan dan peningkatan ekonomi rakyat di Bumi Lancang Kuning ini.
 
Apalagi tambahnya langkahnya mendukung program Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meningkatkan harga jual sawit dengan meningkatkan nilai jualnya menjadi bahan bakar.
 
"Karena itulah bantu kami, karena ingin meningkatkan harga sawit ini semakin bagus karena program bapak presiden kita kedepan adanya menambah refenery pengolahan CPO menjadi B20, 30 bahkan 100 ini salah satu memperbaiki harga sawit dan mengatasi kekurangan BBM di negeri tercinta ini" terang Syamsuar.
 
Selain itu juga dia berharap agar keluarga besar GP Ansor tetap menjaga NKRI serta menjaga selalu kultur budaya melayu di Provinsi Riau.
 
Pada kesempatan tersebut, usai menyampaikan kata sambutannya, Irjen Pol Agung Setia Imam Effendi dan Syamsuar mendapatkan kehormatan dengan disematkannya jaket loreng kebanggaan Banser. Pemakaian jaket loreng ciri khas Banser itu dilakukan oleh Ketua Umum GP Ansor Pusat, Yaqut Cholil Qoumas didampingi Purwaji Ketua PW Riau.
 
Selain kader GP Ansor Riau, Gubernur Riau dan Kapolda Riau, Konferwil tersebut juga dihadiri oleh anggota DPR RI Abdul Wahid, juga DPRD Provinsi Riau Sugianto, Ade Agus dan Dani Nursalam. Kemudian juga dihadiri undangan dari pemuka agama Budha, Katolik dan paguyuban daerah.


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar