Daerah

Marlis, Karyawan PT IKPP Tewas Mengenaskan Jadi Bubur Tergiling Mesin Penghancur Kayu

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU – Seorang karyawan PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) bernama Marlis (51), ditemukan tewas mengenaskan dengan tubuh hancur seperti bubur lantaran tergiling mesin penghancur kayu milik perusahan bubur kertas tersebut, Namun sepatu besi, helm dan pakaian yang digunakannya terlihat utuh.
 
Menurut Humas Polres Siak, Bripka Dedek Prayoga pada Rabu (11/12/) korban tersedot mesin penghancur kulit kayu hingga tewas secara mengenakan.
 
Dimana, potongan tubuh korban yang sudah tidak utuh lagi ditemukan pada Selasa (10/12) sekitar pukul 02.00 Wib. Saat itu, teman korban sesama pekerja di PT IKPP Perawang Kabupaten Siak, Riau mencari korban yang sempat hilang beberapa jam.
 
Saat itu, pada Senin (9/12) sekitar pukul 23.00 Wib, korban bersama teman-temannya, Maridut, Jon Japri dan Syafrizal masuk dinas malam. Pekerjaan dan posisi korban di bagian mesin metal atau benda-benda asing/batu.
 
Dan saat jarum jam menunjukkan pukul 02.00 Wib, Syafrizal tidak melihat korban. Dia langsung menghubungi kepala sif yaitu Jon Japri.
 
“Pak Marlis tidak nampak bang,” kata Dedek menirukan ucapan Syafrizal.
 
Lalu Jon meminta agar Syafrizal matikan mesin dan melakukan pencarian di areal WP 2. Setelah dilakukan pencarian sekitar 30 menit, korban tidak ditemukan juga.
 
“Kemudian Jon menghubungi pimpinan seksi saudara Gatot, dan memberitahukan bahwa korban tidak nampak hilang di tempat bekerja. Lalu Pak Gatot menyuruh Jon dan Syafrizal agar mencari korban sampai dapat,” kata Dedek.
 
Setelah itu Jon juga menghubungi kepala divisi yaitu Isrul, dan melaporkan hal yang sama. Kemudian Isrul menyuruh Jon untuk menghubungi pihak kepolisian. Setelah itu datang pihak keamanan anak perusahaan Sinarmas Group itu.
 
“Pada Selasa sekitar pukul 03.00 Wib, Syafrizal menemukan helm berwarna kuning di tempat pembuangan sampah mesin tempat korban bekerja,” jelasnya.
 
Setelah itu, para saksi juga menemukan besi sepatu safety, baju yang sudah tidah utuh lagi, dan dilihat ada percikan darah. Di posisi sampah kulit kayu, mereka juga menemukan diduga kulit bagian perut, bagian tubuh yang sudah tidak utuh.
 
“Selanjutnya pihak perusahaan melaporkan kejadian itu ke Polsek Tualang dan Polres Siak. Petugas langsung ke lokasi untuk melakukan olah TKP, dan mengevakuasi jenazah korban,” jelasnya.


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar