Parlemen

Pandangan Anggota Komisi II DPRD Pekanbaru Soal Rencana Pemko Sulap Pasar Agus Salim Jadi Malioboro Ala Jogja

Pasar Agus Salim menjadi Malioboro Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Sabarudi. (Dok. Ain/GAGASANRIAU)

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Rencana Pemerintah Kota (Pemko) Kota Pekanbaru akan menyulap Pasar Agus Salim menjadi Malioboro seperti di Kota Yogyakarta, mendapat respon dari anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Sabarudi menilai hal ini harus dikaji ulang.

Pemerintah Kota Pekanbaru diminta untuk melakukan kajian lebih mendalam, agar alih fungsi pasar tersebut tidak menjadi masalah baru. Pemko diminta harus melakukan kajian dan analisis secara sosial. Karena sampai sejauh ini Pemko Pekanbaru belum memiliki kajian terkait alih fungsi terkait pasar Agus Salim tersebut. 

"Pemko jangan gegabah dulu, karena ini belum ada analisis, belum ada kajiannya. Mestinya kita harus dikaji dulu sebelum diputuskan oleh Pemko. Seperti apa dampak sosialnya, lalu lintas, lingkungan dan lain sebagainya. Ketika sudah diproses dengan kajian yang matang, barulah memutuskan," katanya.
 
Namun di satu sisi, Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyambut baik dengan adanga rencana Walikota Pekanbaru Firdaus yang akan memperbarui Pasar Agus Salim menjadi pusat wisata kuliner malam. Menurutnya, ini merupakan hal positif bagi perekonomian masyarakat terutama pelaku UMKM.

"Secara pribadi, saya setuju. Karena masyarakat ini butuh difasilitasi agar mereka itu tertib. Sedangkan dari sisi pemerintah sendiri tentu itu akan menggenjot PAD kita nantinya," tambahnya.

Lebih lanjut Sabarudi mengatakan, dirinya belum ada mendengar adanya anggaran yang masuk terkait rencana Pasar Agus Salim yang akan disulap menjadi pusat wisata kuliner malam. Untuk itu dirinya meminta agar Pemko Pekanbaru dapat menjabarkan seperti apa rencana pengalih fungsian pasar tersebut. 

"Saya belum ada melihat anggaran untuk analisis atau kajian dan segala macam itu kan harus ada anggarannya, kalau sudah ada itu barulah kita putuskan seperti apa. Dimana sih tempat yang strategis dan bagaimana pola rencana," pungkasnya.


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar