Daerah

Mengenai Konflik Lahan, Masyarakat Desa Danau Geram dengan Ulah PT IKS

Saat audiensi permasalahan konflik lahan audiensi masyarakat Desa Danau Lancang dengan pihak PT IKS, Rabu (8/9).

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Masyarakat Desa Danau Lancang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau geram dengan ulah PT Inti Kamparindo Sejahtera (IKS). Pasalnya, perusahaan tersebut tidak pernah menempati janji.

Hal tersebut disampaikan Zukri, perwakilan masyarakat Desa Danau Lancang, dimana perusahaan sawit itu belum memberikan jaminan terkait lahan masyarakat yang dikelola perusahaan tersebut.

"Janjinya perusahaan perkebunan sawit tersebut tak pernah dipenuhi kepada masyarakat setelah sekian lama ditunggu," kata Zukri kepada GAGASAN, Selasa (7/9).

Padahal kata Zukri, pada 8 September 2021 sudah dilakukan audiensi antara masyarakat Desa Danau Lancang dengan pihak PT IKS, namun belum menemukan titik terang dari konflik lahan tersebut.

"Sampai hari ini kita belum ada melihat niat baik pihak IKS kepada masyarakat Desa Danau Lancang," tegasnya.

Masyarakat Desa Danau Lancang kata Zukri, meminta pertanggung jawaban PT IKS yang mengatakan akan memberikan jaminan terkait lahan masyarakat yang dikelola perusahaan perkebunan sawit tersebut.

Dimana, terang Zukri, permintaan masyarakat kepada PT IKS akan menjadi Avalis terhadap pembelian lahan kebun kelapa sawit sekitar 800 hektar di Kabupaten Siak. Selanjutnya pola ini sebagai penyelesaian menyeluruh untuk kewajiban pembangunan kebun seluas 20 persen baik dalam pengurusan HGU dan perpanjangan izin perusahan tersebut di Desa Danau Lancang.

"Jika tidak ada juga itikat baik PT IKS, maka kita akan kumpulkan semua masyarakat Desa Danau Lancang, dan kita akan menduduki lahan tersebut sampai persoalan ini terselesaikan."

"Kita juga pastikan kalaulah masyarakat sudah menduduki lahan PT IKS, maka tidak akan ada satu TBS (tandan Buah Segar_red) pun yang akan keluar dari," tegas Zukri.

Saat agenda audiensi tersebut, dari pemerintahan Kabupaten Kampar dihadiri oleh Asisten I Ahmad Yuzar. Kemudian Kabag Tapem Pemkab Kampar Rofizal, Kepala Dinas Perkebunan (Kadisbun) SyahriZal.

Sementara dari PT IKS dihadiri Willy, Agus Eko. Selanjutnya juga hadir Kepala Desa (Kades) Danau Lancang Azirman, anggota DPRD Kabupaten Kampar, Hanafiah. Dan pemuka adat atau ninik mamak diantaranya Khairul M, Hamdani, Bukhori, Alamsyah.


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar