GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) harusnya menjadi rumah bersama serta tempat proses pembinaan bagi para wartawan.

Petinggi PWI tidak boleh terlalu mengeksklusifkan diri, harus bisa melibatkan seluruh pengurus, baik itu peningkatan kapasitas dan perlindungan sosial kepada anggotanya.

Hal ini disampaikan oleh Ady Kuswanto yang merupakan Poros Gagasan, mengingat PWI Riau akan menggelar Konferensi Daerah (Konferda) proses menuju pencalonan Ketua PWI pada Juni 2022 mendatang.

 "PWI harus bisa menjadi rumah bersama seluruh anggotanya, jangan cuma elit-elitnya saja yang menikmati organisasi ini," kata Ady, Minggu (01/5).

Ady menilai selama ini PWI Riau sangat elitis dan kurang merangkul seluruh anggotanya. Maka dari itu, ke depan pengurus PWI Riau harus di isi figur muda dan lebih merakyat dan mampu menggalang seluruh pekerja pers.

"Selama ini kegiatan-kegiatan hanya bertumpu pada elit-elitnya saja. Padahal PWI ini anggotanya sangat banyak, namun tidak menikmati berorganisasi di PWI," terangnya.

"Kami yang anggota ini sepertinya tidak merasakan nikmatnya berorganisasi di PWI," sambungnya.

Ke depan Ady berharap PWI harus mencari sosok pemimpin yang bisa menjadi harapan bagi anggotanya yang tersebar di 12 Kabupaten/Kota se Provinsi Riau.

"Pemimpinnya harus bisa menciptakan suasana yang nyaman. Ada partisipatif, ada kolaborasi, ada tujuan dan cita-cita bersama," tutupnya.