Pendidikan

Tim Kukerta UNRI Melakukan Pendataan UMKM di Desa Beringin Taluk

Mahasiswa Kukerta UNRI foto bersama dengan pemilik usaha usai melakukan pendataan UMKM.

GAGASANRIAU.COM, KUANSING - Tim Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Riau melakukan Pendataan UMKM di Desa Beringin Taluk, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi, Jum’at, (12/08/2022). 

Usaha Mikro Kecil Menengah adalah istilah umum dalam dunia ekonomi yang merujuk pada suatu usaha ekonomi produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh Undang-undang Nomor 20 tahun 2008. 

Bisnis UMKM bisa dijalankan oleh individu, rumah tangga, atau badan usaha ukuran kecil. Biasanya UMKM ini dilakukan oleh masyarakat Desa kalangan menengah kebawah. 

Kegiatan pendataan ini bertujuan untuk membantu memperkenalkan memasarkan UMKM serta membantu pemerintah Desa untuk memiliki data terkait kondisi pengembangan UMKM di Desa Beringin Taluk. 

Salah seorang Kepala Dusun di Desa Beringin Taluk mengatakan bahwa ada beberapa Usaha Kecil tetapi belum didata oleh desa seperti Usaha Kuliner dan Tambak Ikan. Beliau berujar “Usaha nya ada, tapi pendataan secara langsung memang belum pernah dilakukan”. 

“Oleh karena itu tim kukerta di Desa Beringin Taluk  berinisiatif untuk mendata Usaha kecil pribadi yang ada di Desa Beringin Taluk.” Ujar Andreas Pratama selaku anggota tim kukerta.

Langkah pertama yang dilakukan oleh tim kukerta yaitu mencari informasi kepada slaah seorang perangkat desa mengenai data dan nama serta alamat pemilik UMKM yang ada di Desa Beringin Taluk. 

Berdasarkan informasi yang didapat dari pihak desa bahwa ada beberapa usaha kecil yang sudah berkembang diantaranya Usaha Kue dan Roti Martin, Usaha Donat Romi, dan Usaha Donat Jenni. 

Selanjutnya tim kukerta membuat list pertanyaan yang akan diajukan ketika kunjungan dan wawancara. Tahapan terakhir yang dilakukan yaitu bergerak turun langsung ke lapangan untuk melakukan wawancara serta melihat proses pembuatan bersama pemilik usaha tersebut. 

Pendataan ini dilakukan selama 2 hari dilengkapi dengan foto dan dokumentasi tim kukerta bersama pemilik usaha. Beberapa pertanyaan yang diajukan oleh tim kukerta yaitu mengenai modal awal usaha, berapa lama usaha berdiri, latar belakang terbentuknya usaha yang dirintis, omzet penjualan dan distribusi serta promosi pemasaran produk.

Salah satu pemilik usaha UMKM yang di wawancara Nadia (22) berujar. “Kalo untuk latar belakang sendiri saya terinspirasi untuk membuat momen perayaan ulang tahun itu berkesan, sedangkan untuk motivasi lainnya karena saya sendiri suka memasak dan Tataboga. Kalo untuk distribusi sendiri sudah tersebar di sekitaran Taluk kuantan, kalo untuk ke luar kota seperti ke Pekanbaru itu masih terkendala juga di delivery. Kalo untuk promosi nya saya gunakan media seperti instagram”.

Hasil dari pendataan yang dilakukan tim Kukerta berharap hal ini dapat dijadikan tolak ukur bagi warga desa Beringin Taluk memahami UMKM dan sekaligus menjadi pendorong berkembangnya usaha yang dirintis.


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar