Hukum

Warga Cemas Seekor Sapi Dimangsa Harimau

Bangkai sapi ditemukan dalam kondisi bagian tubuh tidak utuh diduga dimangsa harimau Sumatra di kebun sawit area perkebunan PT Serikat Putra.

GAGASANRIAU.COM, PELALAWAN - Seekor sapi dewasa ditemukan mati mengenaskan di kebun sawit dalam keadaan bagian ekor tercabik.

Sapi tersebut diduga kuat dimangsa hewan buas Harimau Sumatera (Phantera Tigris Sumatra) ditemukan pada 3 Desember 2022. 

Kejadiannya berlangsung di permen sawit, persisnya di Blok F 42 Pondok III. Kebun sawit merupakan areal Perkebunan PT Serikat Putra.

Akibat penemuan bangkai sapi itu, Warga Desa Lubuk Raja Kecamatan Bandar Petalangan Kabupaten Pelalawan Riau cemas.

"Warga setempat merasa cemas akan keselamatan jiwa mereka," kata Kepala Bidang I BBKSDA Andri Hansen Siregar.

Karena kecemasan itu, warga melaporkannya ke pihak yang berwajib yang kemudian melaporkan ke BBKSDA Riau.

"Menanggapi laporan tersebut, Balai BBKSDA Riau mengirim tim untuk mengidentifikasi penyerang sapi tersebut," jelasnya.

Dari hasil pantauan lapangan, petugas menemukan sejumlah jejak satwa harimau di lokasi. Semakin kuat dugaan bahwa sapi dimangsa harimau

"Tim kami menemukan jejak kaki di sekitar bangkai ternak. Namun kita belum bisa mengidentifikasi apakah harimau yang menyerang ternak itu sudah dewasa atau masih remaja," terangnya.

Menurut Andri Hansen Siregar, serangan terhadap sapi itu terjadi pada 3 Desember 2022 di kebun sawit PT Serikat Putra. Lokasi ini sering dijadikan warga sekitar menambatkan sapi untuk mencari rumput.

Untuk tindakan antisipatif, BBKSDA Riau meminta perusahaan agar memasang plang peringatan dan memasang kamera jebak di sekitar lokasi kejadian untuk memastikan keberadaan harimau sumatra. 

Perusahaan juga diminta memperingatkan pekerja selalu waspada dalam bekerja dan tidak beraktivitas sendiri di perkebunan.

"Tim juga memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak menggembalakan ternak di lokasi yang jauh dari jangkauan pemiliknya." Tutup Andri.


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar