Honorer K-2 Yang Tidak lulus Tes Desak Kemen-PAN Bijaksana Terhadap Nasib Mereka

Selasa, 25 Februari 2014 - 13:49:43 wib | Dibaca: 2008 kali 

Gagasanriau.com.Pekanbaru-Selasa pagi (25/2) ditengah kabut asap yang pekat Puluhan honorer kategori dua (K2) se-Kota Pekanbaru mengadakan unjuk rasa untuk mendesak Kementerian Pendayaangunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ((Kemenpan-RB) dengan titik aksi disamping Pustaka Wilayah (Puswil) Riau.

Satu diantara peserta aksi unjuk rasa, Alamin mengatakan bahwa aksi yang digelar ini untuk menuntut kebijakan peraturan dari Kemenpan-RB yang dinilai tidak memikirkan nasib mereka.

Pasalnya honorer K2 yang telah gugur dan tidak lulus akan dijadikan Pegawai Pemerintah Perjanjian Kontrak bukan honor lagi.  Bahkan ada kemungkinan untuk diberhentikan.

"Kami ingin  Pemerintah memikirkan nasib kami yang sudah mengabdi puluhan tahun, tetapi kenapa kami tidak juga diangkat menjadi PNS dan justru ada isu yang berkembang kalau kami mau diberhentikan," teriak Alamin.

Honorer K2 yang berdemo pada pagi tadi, terdiri dari guru, tenaga teknis serta tenaga kesehatan.

"Kami memprotes Menpan-RB, yang membuat aturan, yang seakan menginjak-injak kami yg belum lulus ini," tambahnya.

Dari pantauan dilokasi, massa bergerak ke kantor DPRD Kota Pekanbaru, untuk melanjutkan aksi damainya ini.

"Kami ingin melakukan pertemuan dengan wakil rakyat, agar bisa menjadi mediasi untuk mengusulkan kembali agar para Honorer K2 kembali disertakan mengikuti CPNS pada pembukaan selanjutnya. Jika tidak maka kami akan golput pada pemilu 2014 ini," cetusnya lagi.

Dari catatan mereka, tenaga Honorer K2 Kota Pekanbaru yang belum lulus antara lain:  300 orang tenaga pendidikan (Guru), 155 orang tenaga teknis dan administrasi, 36 tenaga kesehatan. Dengan total 491 orang.

Yanti


Loading...
BERITA LAINNYA