Gagasanriau.com.Pangkalan Kerinci-Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan memberikan perhatian besar kepada Desa maupun Kelurahan yang ada di daerah ini agar ikut merasakan pembangunan.Untuk itu melalui program Percepatan Pembangunan Infrastrutur Desa Kelurahan ( PPIDK), diharapakan bisa mempercepat lajunya pembangunan didaerah ini.Dana proyek ini di ambil dari dana Percepatan Pembangunan Infrastrutur Desa, Kelurahan ( PPIDK ) sebesar Rp.400 juta sampai 500 juta, tentunya program ini murni dari keinginan masyarakat yang disesuaikan dengan kebutuhanya.
Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan di tahun ini masih fokus mengutamakan pembangunan infrastruktur yang lebih baik di wilayah pedesaan, terutama untuk membuka keterisolasian dan membuka jaringan penerangan listrik untuk masyarakat pedesaan.Misalnya untuk pembukaan jalan akses dari desa satu kedesa lainya, dan tentunya agar rogram ini bisa membuka keitersolasian desa serta memasang jaringan listrik agar daerah atau desa yang belum menikmati aliran listrik segera bisa merasakan penerangan listrik. Pembangunan infrastruktur didesa bertujuan untuk mensejahterakan rakyat yang selama ini banyak terisolasi dan belum bisa menikmati penerangan. Dengan demikian, masyarakat akan merasakan pembangunan di negerinya sendiri dan hidup masyarakat bisa lebih baik dan sejahtera.Solusi pertama yang bisa langsung dirasakan masyarakat adalah infrastruktur yang memadai seperti jalan, jembatan, ataupun fasilitas-fasilitas penerangan lainnya. Pemerintah juga akan memberikan perhatian lebih untuk membangun fasilitas penting lain sehingga masyarakat tidak menganggap pemerintah tidak peduli dengan masyarakatnya.Pasalnya pembangunan sangat penting untuk menghidupkan sendi-sendi perekonomian, solusi pertama yang bisa langsung dirasakan masyarakat adalah infrastruktur yang memadai seperti jalan, jembatan, ataupun fasilitaspenerangan lainnya. Untuk itu, Bupati Pelalawan HM Harris belum lama ini di awal tahun 2014 inimelakukan kunjungan kerja di dua wilayah perairan di Kabupaten Pelalawan, yaitu Kecamatan Teluk Meranti dan Kecamatan Kuala Kampar guna meninjau langsung kedaerah daerah tersebut untuk memastikan dan melihat langsung sejauh mana pembangunan diwilayah itu. Sejumlah agenda kegiatan yang dilaksanakan dalam kunjungan kerja di daerah perairan, di Kecamatan Teluk Meranti dan Kecamatan Kuala Kampar tersebut diantaranya meresmikan sejumlah proyek Program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Desa dan Kelurahan (PPIDK) untuk tahun anggaran 2013 yang telah rampung dikerjakan. Diantara sejumlah proyek PPIDK yang diresmikan oleh Bupati Pelalawan HM Harris diantaranya jalan semenisasi sepanjang 1,4 Km dari anggaran PPIDKtahun anggaran 2013 di Desa Teluk Bakau, Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan. Desa Teluk Bakau merupakan desa termuda dengan penduduk 1150 jiwa. Selain itu, Bupati Pelalawan HM Harris juga meresmikan proyek PPIDK tahun anggaran 2013 berupa seminisasi jalan desa senilai Rp. 36.053.000, dan pembangunan dermaga sederhana senilai Rp. 451.023.000, dengan nilai total anggaran PPIDKtahun anggaran 2013 sebesar Rp. 500 Jutadi DesaTeluk Beringin, Kecamatan Kuala Kampar. Bupati Pelalawan HM Harris menyampaikan, bahwa pembangunan infrastruktur tidak bisa sukses tanpa adanya swadaya dan kerjasama yang baik dari seluruh pihak, kemandrian harus dimulai sejak dini untuk pembaharuan kearah lebih baik dengan merubah pola fikir dan mengikuti perkembangan dan kemajuan zaman. Program PPIDK bisa sukses dengan adanya kerjasama dari segala pihak. "Semua program pemerintah tidak akan berhasil tanpa adanya kerja sama yang baik dari setiap komponen.Kenapa Saya ingin turun langsung ke desa dalam setiap kegiatan, karena Saya ingin melihat secara langsung dan menyampaikan langsung program pemerintah yang ada seperti menyampaikan program PPIDK dan memastikan pelaksanaanya dilapangan,"ujar Bupati Pelalawan HM Harris. Untuk itu, program PPIDK merupakan salah satu program pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan yang bertujuan mempercepat dan meningkatkan pembangunan infrastruktur di desa dalam rangka percepatan pembangunan yang ada di daerah Kabupaten Pelalawan. Pada akhir tahun 2013 lalu, program percepatan pembangunan infrastruktur Desa dan Kelurahan telah memasuki tahap finishing. PPIDK yang mengusung Kemandirian dan pembaharuan ini 100 persen dari anggaran total keseluruhan sudah dicairkan dan terealisasi, kelompok swadaya masyarakat yang mengerjakan pekerjaan PPIDKtelah usai menggesa pekerjaan namun tetap berdasarkan Rancangan Anggaran Biaya (RAB). “PPIDK sangat menghemat anggaran, dalam suatu proyek pembangunan baik berupa jalan, jembatan atau pengerjaan penerangan lainya efisiensi anggaran dan dana lebih minim namun dan hasil maksimal,"kata Bupati Pelalawan HM Harris. Dalam proyek PPIDK ini, tidak hanya infrastruktur berupa jalan semenisasi jalan saja, sesuai program pemerintah daerah Kabuaten Pelalawan saat ini yaitu program Pelalawan Terang sejumlah perangkatnya juga harus dipenuhi guna mewujudkan pelalawan terang seperti jaringan listriknya untuk mengalirkan arus listrik kerumah warga. Saat ini dibeberapa desa didaerah ini belum bisa menikmati aliran listrik karena masih terbatasnya jaringan listrik untuk menyalurkan arusnyatahun ini, dibeberapa desa akan segera dibangun jaringan listrik agar masyarakat bisa menikmati aliran listrik dari PLTG Langgam Power. Desa membangun jaringan listrik, untuk dananya sendiri akan menggunakan dana PPIDK. Terkait pembangunan jaringan listrik melalui dana PPIDK untuk tahun 2013 lalu sudah ada 25 Desa dan Kelurahan yang mengajukan pembangunan jaringan. Hal ini jelas mendukung program Pemda yakni Pelalawan Terang. Memang masalah listrik menjadi kebutuhan yang mendesak, tentunya diharapkan untuk PPIDK 2014 mendatang akan lebih bertambah desa dan kelurahan yang akan memasukkan dalam RAB nya pembangunan jaringan listrik. "Ya Kita sangat berharap bersukur supaya cepat terealisasi pelalawan terang 100 persen dan terkait pembangunan jaringan listrik didesa - desa melalui dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Desa dan Kelurahan (PPIDK),”kata Bupati Pelalawan HM Harris. Tidak hanya itu, untuk mewujudkan program Pelalawan Terang Bupati Pelalawan HM Harris dalam kunjungan kerjanya di daerah perairan juga meresmikan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Desa Sei Solok, Kecamatan Kuala Kampar. Proyek pembangunan PLTS itu sendiri merupakan proyek kerjasama sharing buget antara Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan dengan Pemerintah Provinsi Riau. “PLTS Desa Sei Solok ini bisa melayani kurang lebih 400 rumah di desa ini selama 12 jam. Untuk itu berbagai upaya seperti PLTMG Langgam Power dan PLTS di didirikan, setidaknya agar persoalan kelistrikan di Kabupaten Pelalawan bisa terselasaikan,”kata Bupati Pelalawan HM Harris. Adapun program yang dapat menjadikan Pelalawan seperti saat ini tidak luput dari ide dan kerja keras sang Bupatinya, yaitu HM Harris bersama wakilnya Drs H Marwan Ibrahim yang didukung penuh oleh seluruh Satker yang ada di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Pelalawan membuat Pelalawan menjadi salah satu kabupaten pemekaran paling maju di Riau. Program yang diusung oleh sang Bupati, saat ini mulai dirasakan oleh masyarakat Pelalawan, mulai dari program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Desa dan Kelurahan (PPIDK), pendidikan gratis, sampai program pelalawan terang, serta beberapa program lainya, saat ini telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Saat ini, untuk program PPIDK Pemkab Pelalawan sudah mengalokasikan anggaran Rp400 sampai Rp500 juta per Desa dan Kelurahan di Kabupaten Pelalawan, untuk melaksankan program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Desa/Kelurahan (PPIDK) Mandiri, yang sudah tertuang dalam Perbup Nomor 10/ 2013. Program ini salah satunya untuk mempercepat pengurangan tingkat kemiskinan di daerah tersebut. Melalui Perbup Nomor: 10/2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Bantuan Keuangan Program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Desa/Kelurahan (PPIDK) Mandiri itu, Pemkab mengalokasikan anggaran antara Rp400 sampai Rp500 juta per Desa/Kelurahan guna membangun infrastruktur di masing-masing desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Pelalawan. Ada dua sasaran dari Pemkab Pelalawan dalam mengeluarkan kebijakan program PPIDK Mandiri tahun 2013 ini, yakni mengurangi kemiskinan dan memperkuat implementasi tata kelola pemerintah yang baik atau good governance di tingkat kecamatan dan desa dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam percepatan pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat atau KSM. Tujuan dari program PPIDK ini adalah untuk mewujudkan peningkatan akses kepada masyarakat miskin, hampir miskin dan kaum perempuan terhadap pelayanan infrastruktur pedesaan berbasis pemberdayaan masyarakat dalam tata kelola pemerintahan yang baik. Selanjutnya, adanya percepatan dan pemerataan pembangunan infrastruktur di Desa/Kelurahan. "Ini bertujuan untuk meningkatkan akses pemasaran dan atau mengurangi isolasi daerah, menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendapatan masyarakat di Desa/Kelurahan, meningkatkan peran serta aktif masyarakat dan mempercepat juga menyebarluaskan pembangunan di setiap desa/kelurahan dalam wilayah kecamatan yang bersangkutan,"terang Bupati Pelalawan HM Harris. Selain itu, PPIDK Mandiri ada lima fungsi pelaksanaan kegiatan program PPIDK Mandiri, yakni memberdayakan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur Desa/Kelurahan, membangun fasilitas umum dan fasilitas sosial, menunjang kegiatan ekonomi masyarakat dan menunjang program ekonomi kerakyatan. Kemudian fungsi yang lain diantaranya, mengatasi pengangguran dan membuka kesempatan kerja bagi masyarakat serta meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dan fungsi yang terakhir yakni membuka isolasi dan memperlancar transportasi di Desa/Kelurahan, serta antar Desa/Kelurahan. Sementara itu, dalam implementasinya, tingkat keberhasilan pelaksanaan program PPIDK Mandiri ditentukan dengan sejumlah indikator-indikator diantaranya pasca dilaksanakannya program PPIDK Mandiri di suatu Desa/Kelurahan, maka masyarakat di lokasi sasaran mempunyai akses yang lebih mudah ke pusat kegiatan perekonomian atau mempunyai akses yang lebih mudah untuk memperoleh air bersih/air irigasi. Indikator keberhasilan lainnya program PPIDK Mandiri yakni terbangun dan terpeliharanya infrastruktur berupa fasilitas umum dan fasilitas sosial di Desa/Kelurahan, terbentuknya organisasi pengelola yang bertanggung jawab terhadap keberlanjutan pemanfaatan infrastruktur terbangun dan terakhir indikator keberhasilan itu bisa dilihat dari terpenuhinya empat 'T' yakni Tepat sasaran, Tepat waktu, Tepat jumlah dan Tepat mutu. “Bukan hanya program PPIDK saja yang saat ini tengah menjadi konsentrasi Pemkab Pelalawan. Untuk saat ini, Kabupaten Pelalawan harus bisa mempersiapkan SDM yang handal, era kompetisi di masa depan semakin kuat untuk itu hanya dengan mempersiapkan SDM yang handal jawaban untuk menjawab persaingan global di masa mendatang,”tegas Bupati Pelalawan HM Harris. Dengan kemajuan pembangunan ini sendiri Bupati Pelalawan HM Harris berharap nantinya bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat Pelalawan dan dapat mengurangi kemiskinan di daerah setalah dilakukan pemerataan pembangunan disegala bidang. (Advertorial)