Sadis! TNI Dan Brimob Culik 1 Petani Dan Pukuli Warga Suku Anak Dalam Jambi

Rabu, 05 Maret 2014 - 15:46:42 wib | Dibaca: 1988 kali 

Gagasanriau.com.Pekanbaru-Tindakan kekerasan kembali terjadi terhadap petani Suku Anak Dalam (SAD) Jambi yang dilakukan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Brigade Mobil (Brimob) pada hari ini Rabu (5/3/2014) saat para petani ini bertahan ditenda darurat tempat lahan mereka yang diserobot oleh PT. Asiatic Persada asal Malaysia.

 

Lukman aktifis petani SAD kepada Gagasanriau.com Rabu malam (5/3/2014) melalui telepon genggamnya, membenarkan bahwa telah terjadi penculikan dan tindakan kekerasan oleh aparat militer. Berikut  rilis info terbaru yang disampaikan aktifis tani asal Jambi melalui pesan elektroniknya.

 

info terbaru : 1 Petani Diculik, 6 Warga SAD Dipukuli Aparat TNI dan Brimob Jambi

 

Kronologis: Pukul 15.12. Sdr. Titus diambil paksa oleh TNI dan Polisi dari rumahnya, Dusun Mentilingan, Bungku. Bajubang, Batanghari. Rabu 5/3.

Pukul 15.20: sebanyak 20 aparat keamanan membawa Sdr. Titus ke lokasi pabrik PT. Asiatic Persada, di Desa Bungku.

 

Pukul 16.10:  Ratusan warga dan keluarga korban datang menjemput namun dihadang ratusan aparat keamanan di lokasi pabrik.

 

Pukul 16.30:  Saat mendekati kantor perusahaan di Desa Bungku, beberapa petani dan warga Suku Anak Dalam (SAD) dipukuli diantaranya: Puji, Khori Kuris, Adi, Mael, Ucil, Dadang.

Pukul 17.10: Keluarga korban dan warga dibubarkan dengan berondongan senjata oleh aparat TNI dan Brimob.

Hingga saat ini, tindakan represif aparat masih berlangsung. Ratusan warga SAD dan petani Mentilingan masih bertahan dilokasi Trans-sosial 1, Desa Bungku.

Untuk diketahui:  Saat ini 700 an warga masih bertahan di tenda-tenda darurat di Transos 1 Dusun Johor Baru Desa Bungku. Dan sampai saat ini juga belum ada bantuan apapun dari pihak pemerintahan.

Ady Kuswanto


Loading...
BERITA LAINNYA