gagasanriau.com - Bupati Indragiri Hilir DR. H. Indra Muchlis Adnan,.MH.MM.PhD Sabtu Malam 29/12/2012 paparkan materi pembangunan untuk Riau kedepan dihadapan ratusan jurnalis dalam acara Refleksi Akhir Tahun disebuah Hotel jalan Jenderal Sudirman.
Acara yang digagas oleh Persatuan Wartawan Indonesia Riau (PWI) Riau ini dihadiri juga oleh berbagai organisasi jurnalis lainnya seperti Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Riau, Aliansi Jurnalis Independen (AJI).
Dalam paparannya Indra lebih menekankan pada persoalan korupsi menjelang ajang Pilgubri ditahun 2013 dalam waktu dekat ini. Praktek transaksional berupa suap, dalam jumlah besar berpusar layaknya pusaran besar yang mengakibatkan kualitas pemimpin yang dihasilkan dari pemilukada tidak berkualitas karena hasil dari transaksional sesaat saja.
Hal ini akan mengakibatkan pemimpin terpilih tidak lagi menjadikan jabatan yang didapatkannya bukan lagi amanah dari rakyat namun lebih mengutamakan kesempatan untuk memperkaya dan melanggengkan kekuasaannya saja.
Harus ada upaya untuk memperbaiki proses pilkada, ada regulasi baru. Sehingga pemilihan kepala daerah tak lagi menghabiskan biaya dan menimbulkan potensi korupsi”ujar Indra dalam paparannya.
Pada sesi terakhir Indra paparkan materinya yakni tiga pilar pembangunan dalam membangun Riau kedepannya. Tiga pilar ini sudah praktekan dalam usaha saya membangun Kabupaten Indragiri Hilir dan alhamdulillah dua periode saya menjabat saya membangun dikabupaten Inhil angka kemiskinan kita mengalami penurunan secara drastis hasil Sensus BPS tahun 2010 yakni 7,5 % dibawah Provinsi 8%”ujarnya.
Diantara tiga pilar tersebut Indra menekankan untuk lebih memberdayakan rakyat dengan memberikan otonomi desa dan peningkatan ekonomi pedesaan. Indra paham bahwa desa adalah basis pembangunan yang harus mendapat perhatian khusus.
Selain itu Pendidikan merupakan agenda pokok yang harus diwujudkan sesegera mungkin dengan memperbanyak sekolah-sekolah disetiap pelosok desa. Minimal rakyat semua mengecap pendidikan setingkat SLTA itu sebuah keharusan”ujarnya. Karena akan percuma saja kita gelontorkan triliunan bantuan modal bagi rakyat namun mereka secara kualitas SDM-nya masih rendah, maka rakyatnya mesti dicerdaskan dulu”Indra menambahkan.
Infrastuktur yang baik juga mendukung dalam peningkatan ekonomi pedesaan juga dalam pemerataan pembangunan tentunya ini akan meningkatkan kesejahteraan rakyat”kata Indra mengakhiri materi tiga pilar membangun Riau kedepan.*AK*