Kabut Asap Gagalkan Jalan Santai KPU Pekanbaru

Ahad, 09 Maret 2014 - 10:03:04 wib | Dibaca: 2035 kali 

Gagasanriau.com.Pekanbaru-Rencana Komisi Pemilihan Umum menggelar gerak jalan sehat menuju Pemilu 2014 di Pekanbaru dibatalkan akibat asap dan ganti dengan duduk bersama mendengarkan sosialisasi hadapi Pemilihan Umum 2014.

“Karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan, kami bersama unsur Forum Pimpinan Daerah (Forkompida) setuju lebih bagus kegiatannya sosialisasi saja tentang Pemilu 9 April," kata Ketua KPU Pekanbaru Abdul Razak JER di Pekanbaru, Minggu pagi.       

Semula agenda djadwalkan melakukan gerak jalan sehat bersama, namun setelah dirundingkan kegiatan tersebut tidak jadi dilakukan tepat pada pukul 06.50 WIB. Kegiatan ini merupakan kegiatan nasional oleh seluruh KPU kabupaten/kota di Indonesia sebagai suatu instrumen sosialisasi.     

Abdul Razak membantah jika kegiatan ini batal karena menurutnya gerak jalan hanyalah instrumen untuk mengumpulkan masyarakat. Faktanya masyarakat telah berkumpul dan setuju dengan kegiatan mendengarkan sosialisasi dan hiburan.

Dalam kata sambutannya, Abdul Razak menyampaikan permintaan dukungan, kerjasama, dan partisipasi untuk menyukseskan Pemilu. Karena tanpa adanya hal tersebut tugas kepemiluan akan sulit terlaksana.         

"Terima kasih juga kepada Forkompida yang terdiri dari Kapolres dan Dandim Pekanbaru tetap mendukung agar kegiatan tetap jalan. JIka pelaksanaan belum memuaskan kami mohon maaf," kata Abdul razak JER.         Selain Forkompida, kegiatan itu juga dihadiri oleh semua elemen penyelenggara pemilu seperti Panitia Pemilu Kecamatan (PPK) dan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam). Setelah melakukukan sosialisasi, KPU Pekanbaru menggelar undian "Door Prize" dengan hadiah mulai dari Laptop, Tablet, HP, Magic Com, kipas angin, dan DVD.

Kondisi udara Pekanbaru saat ini masuk dalam kategori sangat tidak sehat akibat asap. Data Satgas Tanggap Darurat Asap Riau akhir pekan ini menunjukkan polusi memrihatinkan    

Sementara itu, berdasarkan data BMKG mengenai jumlah hotspot tanggal 9 Maret pukul 05.00 WIB di Pulau Sumatra terdata 368 titik panas, di antaranya 327 lokasi di Riau.

Tingkat kepercayaan hotspot di Riau lebih dari 71 persen artinya 183 titik api adalah kebakaran. Kabut asap juga mengakibatkan jarak pandang pada pukul 07.00 WIB hanya 300 meter.

Ady Kuswanto


Loading...
BERITA LAINNYA