Gagasanriau.com Pekanbaru-Ternyata berdasarkan temuan di Dinas Pendidikan Provinsi Riau ada indikasi bahwa dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dikorupsi massal oleh pihak sekolah atau terjadi dugaan penyelewengan dana di beberapa wilayah kabupaten/kota.
"Kejanggalan itu kami temukan saat melakukan peninjauan langsung ke sekolah-sekolah di tiap kabupaten dan kota di Riau,"kata Kepala Dinas Pendidikan Riau Dwi Agus Sumarno kepada pers di Pekanbaru lewat pesan elektronik yang diterima, Minggu (22/6/2014).
Menurut dia, ada berbagai macam temuan kejanggalan itu, salah satunya yakni dana BOS yang seharusnya digunakan untuk kepentingan sekolah, malah melenceng untuk memperkaya diri oknum pengelola sekolah.
Kemudian, lanjut kata dia, ada juga dana BOS yang digunakan untuk kepentingan bersama, namun keluar dari jalur yang seharusnya.
Temuan-temuan itu, katanya, akan dievaluasi karena peruntukkannya sudah tidak tepat sasaran serta melenceng dari ketentuan yang berlaku.
"Karena kalau dibiarkan, dana BOS justru akan mendatangkan kekeruhan di dunia pendidikan dan dapat berpotensi mendatangkan kekacauan," katanya.
Salah satu poin evaluasi yang dimaksud, kata dia, seluruh dinas pendidikan di tiap kabupaten/kota harus melakukan pengawasan ekstra hingga menjangkau ke sekolah-sekolah.
"Jangan sampai, dugaan ini menjadi pelanggaran hukum yang akan memperburuk dunia pendidikan di Riau," katanya.(Ant)
Diaz Bagus Amandha