Terkait Iklan Sosialisasi Pemilu, Internal KPU Riau Saling Tuding

Gagasanriau.com, Pekanbaru-Iklan sosialisasi yang dianggarakan didalam kesekretariatan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau jelang pemilu 2014 para pihak saling tuding dan lempar kewenangan seakan tidak jawaban yang rill disampaikan kepada kalangan wartawan.

"Tidak ada kami membatalkan, semua kebijakan berada di tangan komisioner. Kami ini hanya anak buah," kata Kepala Bagian Teknis Sekretariat KPU Riau, Odeng Ramadhany di Pekanbaru, Rabu (26/3/2014).

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, Odeng agak sulit dimintai keterangan oleh wartawan yang sering liputan di KPU Riau. Bahkan, pegawainya berulang kali bolak-balik mengatakan kepada wartawan untuk tidak bisa ditemui.

Akhirnya, Odeng keluar sendiri sambil menyatakan dirinya tidak usah diwawancarai karena untuk pemberitaan sebaiknya komisioner KPU Riau saja yang menjadi narasumber.

Menurut dia, bagian sekretariat hanya memberikan data yang bersifat teknis apabila dibutuhkan wartawan. "Kalau mau minta data, silahkan ke sini. Seperti Daftar Caleg tetap (DCT), ini saya kasih," katanya.

Komisioner KPU Riau Bidang Sosialisasi, Sri Rukmini sebelumnya mengatakan, jika soal pembatalan iklan tersebut urusan dari sekretariat KPU Riau. Namun setelah didatangi, justru disuruh kembali lagi ke Komisioner KPU Riau.

Ketika didesak terus, Kabag Teknis Sekretariat KPU Riau menjawab itu adalah kewenangan komisioner dalam hal pembatalan iklan.

Menurut dia, apapun yang diinginkan komisioner, maka para pegawai hanya melaksanakan saja.

Sebelumnya, Sri Rukmini mengatakan, iklan pemilu di beberapa media massa di Riau sudah dibatalkan karena menurut pihak sekeretariat, tahapan penggunaan anggarannya telah lewat.

"Jadi semua iklan yang sudah disepakati sebelumnya terpaksa dibatalkan. Bagi yang sudah terbit, alhamdulillah mereka mau mengerti kondisi kami. Akhirnya dengan sukarela media massa tersebut menyatakan iklan itu sebagai kontribusi mereka untuk Pemilu 2014," ujarnya.

Untuk iklan di media massa telah disediakan anggaran seperti yang terlihat di pajangan KPU Riau tentang anggaran sosialisasi Pemilu 2014. Di situ disebutkan, pengadaan jasa penayangan iklan di surat kabar lokal dengan volume 630 paket sejumlah Rp25,2 juta.(Ant)